kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Weekend, Jokowi keliling Yogya, Jateng dan Jatim


Sabtu, 03 Mei 2014 / 09:03 WIB
Weekend, Jokowi keliling Yogya, Jateng dan Jatim
ILUSTRASI. Pengertian dan Efek Helicopter Parenting bagi Anak.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo rencananya akan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Yogya, Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Sabtu hari ini dan Minggu 4 Mei 2014 besok.

Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, Jokowi akan melaksanakan kegiatan silaturahmi ke tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di Yogjakarta, Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Kunjungan tersebut dalam rangka sliaturahmi dan penguatan hubungan Jokowi dengan tokoh-tokoh Islam di berbagai pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Basarah kepada wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (3/5) pagi.

Dirinya menjelaskan, selain itu Jokowi juga akan berziarah ke makam para tokoh-tokoh bangsa, di antaranya ziarah ke makam mantan Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid.

"Kunjungan silaturahmi Jokowi tersebut adalah dalam rangka melaksanakan ajaran Trisakti Bung Karno yang ke tiga, yakni membangun kepribadian bangsa yang berkebudayaan Indonesia," lanjutnya.

Menurut Basara, tradisi silaturrahmi kepada sesama tokoh bangsa dan ziarah ke makam tokoh-tokoh bangsa adalah bagian dari tradisi yang hidup dalam budaya bangsa Indonesia.

"Pak Jokowi punya komitmen untuk menjaga tradisi dan budaya bangsa yang diwariskan para leluhur bangsa. Cara tersebut dipandang efektif untuk melindungi budaya bangsa dari gempuran nilai-nilai asing yang dapat menggerus kepribadian bangsa," katanya. (Wahyu Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×