Sumber: TribunNews.com | Editor: Uji Agung Santosa
PASURUAN. Ratusan bapak-bapak serta ibu-ibu warga Dusun Kalitengah Desa Karangjati Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan berunjuk rasa di depan pabrik PT Merck Sharp Dome (MSD) Farma, Jalan Raya RA.Kartini, Pandaan pada Senin (29/9) pagi.
Para warga menuntut kompensasi air bersih dan penyerapan tenaga kerja kepada perusahaan farmasi ini.
Ratusan warga yang berunjuk rasa membawa beragam poster bertuliskan hujatan dan tuntutan mereka. Bahkan, sebagaian warga ada juga yang membawa keranda jenazah.
Seorang pengunjuk rasa, Dwi Susilo (46) mengatakan, para warga kesal karena tidak ada itikad baik dari pihak perusahaan PT MSD terkait dengan kompensasi air bersih. Hal itu, membuat warga kesal dan menggelar aksi unjuk rasa.
"Pihak perusahaan seakan tidak menghiraukan aspirasi warga" ujar Dwi.
Ia menuturkan, sekitar tiga bulan lalu pihak perusahaan memang sudah membuatkan beberapa sumur bor untuk warga di Dusun Kalitengah, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari perusahaan.
Dalam pertemuan antara pihak warga yang diwakili Kepala Dusun, Sukaryanti dengan pihak perwakilan manajamen perusahaan, Anton selaku manager safety and enginering, perusahaan akan menampung aspirasi warga untuk disampaikan ke pimpinan.
Pihak perusahaan juga menjanjikan melakukan pertemuan dengan warga paling lambat hari Jum'at minggu ini untuk membahas kelanjutan kompensasi air bersih.
"Perusahaan tadi menjajikan akan melakukan pertemuan bersama kita untuk membahas kelanjutan air bersih" tambah Dwi.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga berlangsung aman. Kapolsek Pandaan AKP, Agus Eko Winarno, mengatakan aksi unjuk rasa warga berlangsung kondusif.
Petugas yang bertugas pada pagi itu, lebih fokus terhadap kelancaran arus lalu lintas di depan perusahaan.
"Kami mengimbau kepada para pengunjuk rasa supaya aksi mereka tidak mengganggu arus lalu-lintas," terang mantan kasat intel Polresta pasuruan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News