kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

Wapres : KPC Merupakan Aset Nasional


Jumat, 24 Oktober 2008 / 17:23 WIB
Wapres : KPC Merupakan Aset Nasional


Reporter: Yohan Rubiyantoro | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Isu terkait dugaan upaya penyelamatan aset-aset Grup Bakrie oleh Pemerintah akhirnya membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara. Kalla menegaskan, PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang merupakan anak usaha dari Grup Bakrie, adalah aset nasional yang harus dijaga. Sebab itu, wajar bila pemerintah berusaha menyelamatkan perusahaan batubara yang sedang dirundung masalah tersebut.

“KPC itu kontraktor pemerintah. Jadi ini aset negara, milik tanah Air,” ujarnya Jumat, (24/10). Kalla juga menjelaskan, jangan sampai perusahaan kontraktor batubara ini menjadi hancur. “Jangan sampai perusahaan ini kehabisan napas. Nanti semua malah jadi hancur-hancuran,” katanya.

Wapres juga menilai, aksi korporasi yang dilakukan Grup Bakrie adalah hal yang wajar untuk menjaga eksistensi perusahaan itu. “Itu merupakan hal yang normal dan biasa saja,” katanya. Sekadar informasi, saat ini, holding Grup Bakrie yaitu PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memang tengah melakukan aksi korporasi berupa penjualan saham anak-anak usahanya di bursa.

Karena ada aksi korporasi lego saham itulah, saham mereka disuspensi di lantai bursa. Suspend itu dilakukan sejak perdagangan 7 Oktober lalu. Anak-anak usaha BNBR yang listing di bursa antara lain PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×