kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wapres dorong perbaikan data masyarakat penerima bansos Covid-19


Kamis, 22 Juli 2021 / 11:09 WIB
Wapres dorong perbaikan data masyarakat penerima bansos Covid-19
ILUSTRASI. Wakil Presiden Ma'ruf Amin.


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mendorong proses perbaikan data masyarakat penerima bantuan sosial (Bansos) dipercepat. Hal itu ia ungkapkan dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan pemerintah daerah dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Rabu (21/7/2021). 

"Masih rendahnya penyaluran bantuan sosial, memerlukan dukungan pemerintah Jawa Timur untuk melakukan percepatan melalui perbaikan data para penerima manfaat," kata Ma'ruf dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (22/7/2021). 

Ma'ruf menyadari diperlukan tenaga lebih banyak dan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, ia mendorong koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah dapat bisa dengan dilakukan lebih baik lagi. 

"Saya sangat mengetahui bahwa semua pihak telah bekerja keras dan menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Tapi pandemi Covid-19 ini memang membutuhkan ekstra kerja keras dan kerja sama, bahu membahu antara pusat dan daerah," ujarnya. 

Baca Juga: Kabar baik untuk pedagang kaki lima hingga warteg, bakal ada BLT Rp 1,2 juta!

Ma'ruf juga berharap agar koordinasi yang terus diupayakan pemerintah pusat dan daerah dapat menghasilkan solusi dan dapat dilaksanakan dengan baik oleh pihak terkait. "Kita ingin hal-hal yang menjadi hambatan, kita coba cari (solusinya) supaya semuanya bisa berjalan dengan baik," lanjut dia. 

Dalam rapat tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan perkembangan penyaluran bansos kepada masyarakat. Penyaluran dana desa yang sudah tersalurkan lebih dari 50 persen dan akan terus ditingkatkan lagi penyerapannya. 

"Dihitung dari 30 kabupaten/kota, maka total penyaluran 50,46 persen. Jadi, kondisinya sudah lebih dari 50 persen untuk penyaluran dana desa," kata Khofifah. "Pencairan BLT dana desa yang sudah ke rekening kas dana desa total bulan Januari hingga Juli sudah tersalurkan Rp 14,630 miliar, dan akan ditingkatkan lagi penyerapannya," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wapres Dorong Proses Perbaikan Data Masyarakat Penerima Bansos Covid-19"

Selanjutnya: Memprihatinkan! 163 daerah lambat menyalurkan BLT Desa di tengah PPKM Darurat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×