kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.797   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Wanita tewas tertabrak KA di Permata Hijau pagi tadi


Minggu, 20 Maret 2011 / 10:30 WIB
ILUSTRASI. Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia.


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Seorang perempuan muda tanpa identitas tewas tertabrak kereta di perlintasan kereta Patal Senayan, Permata Hijau, Jakarta, Minggu (20/3). Jenazah perempuan malang ini ditemukan di sisi rel sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi. Jenazah lantas dibawa ke kamar mayat RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Berdasarkan keterangan Briptu Bayu, petugas Patwal Mabes Polri yang berada di lokasi kejadian, mayat ditemukan kali pertama oleh warga sekitar yang akan melintas di jalan setepak yang menghubungkan dua jalan arteri pada kedua arah.

Temuan itu kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Baru sekitar pukul 07.45 WIB, jasad dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dibawa dengan ambulans dari Dinas Pertamanan Provinsi DKI bernomor B 7054 IQ. "Jenazah ini tanpa identitas," kata Bayu yang ditemui di lokasi kejadian, saat mayat telah dimasukkan ke dalam kantong jenazah.

Menurut Bayu, berdasarkan kondisi korban dan luka-luka yang diderita, diduga kuat korban tewas akibat tertabrak kereta. Perempuan tersebut memiliki ciri-ciri rambut panjang sebahu, berkaus warna biru, dan membawa tas hitam berisi buah-buahan dengan sejumlah uang di dalamnya.

Peristiwa ini sempat menimbulkan antrean kendaraan mulai dari lampu lalu lintas Permata Hijau ke arah Slipi. Warga pengguna kendaraan melambatkan laju kendaraan. Tak sedikit pengguna motor memarkir kendaraannya di pinggir jalan untuk kemudian mendatangi sisi rel.

Saat ini kondisi lalu lintas di jalur arteri Permata Hijau pada kedua arah telah kembali normal. Sekadar informasi, ada sejumlah jalan setapak yang menghubungkan kedua lajur jalan arteri yang bersisian dengan perlintasan kereta di wilayah ini. Penggunaan jalan setapak untuk melintasi dua jalur kereta itu memang berbahaya. Pada beberapa titik didapati tikungan landai yang menyebabkan penyeberang tak bisa melihat datangnya kereta. (kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×