kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamenkeu prediksi kondisi ekonomi masih penuh tantangan di 2020


Senin, 09 Desember 2019 / 15:46 WIB
Wamenkeu prediksi kondisi ekonomi masih penuh tantangan di 2020
ILUSTRASI. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melihat perekonomian Indonesia pada tahun 2020 masih menantang karena belum terlepas dari kondisi ekonomi global. Hal ini lantaran masih berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Bahkan, menurut Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, ketegangan antara AS dan China ini lebih besar dari urusan ekonomi, sehingga bukan hanya tentang perdagangan, tetapi tentang geopolitik.

"Tahun depan akan ada pemilu di AS. Saya rasa siapapun yang menang itu akan membuat tensi AS dan China tetap tinggi. Masalahnya AS tidak ingin China maju terlalu cepat," kata Suahasil, Senin (9/12) di Jakarta.

Baca Juga: Ekonomi AS dan China melambat, ini efeknya ke Indonesia menurut ekonom

Selain itu, hal yang membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih menantang pada tahun depan adalah perlambatan ekonomi di beberapa negara, seperti Jepang, Eropa, dan Inggris yang masih berhadapan dengan masalah mereka masing-masing.

Oleh karena itu, ini juga merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan untuk menjaga ekonomi domestik. 

Apalagi hal ini dengan pertimbangan sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah masih dari ekonomi domestik, yaitu konsumsi, investasi, dan pengeluaran pemerintah.

Karena pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung pada tiga komponen tersebut, maka pemerintah akan berupaya untuk terus menjaganya.

Menurut Suahasil, pemerintah telah melakukan beberapa hal yang bisa menjaga tiga penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut. Beberapa di antaranya adalah menjaga daya beli masyarakat, membangun infrastruktur, memastikan iklim investasi yang baik dengan menyederhanakan perizinan, dan juga menyinergikan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Baca Juga: Bank Indonesia lebih optimistis proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020

"Ini adalah pekerjaan besar, tetapi akan terus dilakukan pemerintah dalam menggunakan anggaran APBN," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×