kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wamendag Bantah Kenaikan Harga Pangan Karena Ada Mafia


Kamis, 14 September 2023 / 09:15 WIB
Wamendag Bantah Kenaikan Harga Pangan Karena Ada Mafia
ILUSTRASI. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga membantah kenaikan harga pangan disebabkan oleh mafia pangan


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga membantah kenaikan harga pangan disebabkan oleh mafia pangan. 

Pihaknya mengklaim bahwa sejumlah harga pangan saat ini terpantau stabil dengan ketersediaan yang cukup. 

"Engga ada mafia mafia, kita yang penting semua prioritas konsumen, harga juga stabil," jelas Jerry saat ditemui di Gedung DPR usai Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR, Rabu (13/9). 

Di tanya soal kenaikan harga beras, ia katakan bahwa saat ini pemerintah tengah mengupayakan harga beras stabil dimulai dengan penggelontoran bantuan pangan beras. 

Baca Juga: Sinergi Kemendag & Bapanas Tinjau PIBC, Mendag Zulkifli Pastikan Pasokan Beras Cukup

Pihaknya juga mengklaim pasokan beras sudah mulai terisi kembali dari serapan dalam negeri maupun yang di datangkan dari impor. 

"Pasokan aman, ada dua juta ton sampai akhir tahun," kata Jerry. 

Sebelumnya, Aggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto menduga kenaikan harga pangan terjadi karena ada mafia pangan. 

Darmadi mengungkapkan dirinya mendapat banyak cerita terkait dengan harga gula rafinasi, beras hingga bawang putih yang menjadi mahal.

Baca Juga: Kehadiran Asuransi Bisa Ringankan Petani dalam Menghadapi Dampak El Nino

Menurut Darmadi, persoalan mafia init terus bergulir dalam beberapa periode pemerintahan bahkan sampai di kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena itu, Darmadi meminta Kemendag untuk tegas menepis isu ini.

"Saya yakin Kemendag bersih nih. Tapi untuk bersih kan Bapak yang harus ngomong. Pak Jerry nanti ngomong, sudah enggak ada (mafia) pak,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×