CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.897   -71,00   -0,45%
  • IDX 7.245   -63,56   -0,87%
  • KOMPAS100 1.108   -9,65   -0,86%
  • LQ45 880   -6,33   -0,71%
  • ISSI 220   -1,67   -0,76%
  • IDX30 451   -3,42   -0,75%
  • IDXHIDIV20 542   -4,51   -0,82%
  • IDX80 127   -1,12   -0,87%
  • IDXV30 136   -1,39   -1,01%
  • IDXQ30 150   -1,34   -0,88%

Waktu tunggu di pelabuhan ditargetkan 4,7 hari


Jumat, 27 Februari 2015 / 12:20 WIB
Waktu tunggu di pelabuhan ditargetkan 4,7 hari
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat berkunjung ke Vostochny Spaceport hari Kamis, 14 September 2023.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan diberi tugas Presiden untuk menurunkan waktu tunggu kontainer di pelabuhan atau dwelling time. Targetnya, waktu tunggu harus menjadi 4,7 hari saja.

"Tadi saya habis dari Tanjung Priok, harus menyelesaikan dwelling time. Dan kita target kalau bisa sih di pelabuhan-pelabuhan kita itu jadi 4,7 hari dengan plus-minus 1 hari," ujar Indroyono di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (26/2).

Lebih lanjut dia menjelaskan, Ada 2 strategi yang akan dilakukan pemerintah untuk menurunkan dwelling time di pelabuhan tersebut. Pertama, penguatan infrastruktur dengan membangun pelabuhan baru dan mengembangkan berbagai pelabuhan yang ada.

"Kedua penguatan sistem karena disitu ada 16 kementerian dan lembaga kita sinkronkan. Saya sudah dapat tugas (dari presiden) 3 bulan beresin itu," kata dia.

Menurut dia, penurunan dwelling time di pelabuhan yang saat ini rata-rata 8,5 hari merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, karena dwelling time dinilai menjadi "biang kerok" utama mahalnya biaya logistik di Indonesia.

"Karena kalau ini (dwelling time) diturunkan pasti logistik cost kita juga turun yang saat ini masih 24,9% dari PDB. Target kita menjadi 19% dari PDB," ucap dia.

Saat ditanya kapan target penurunan dwelling time itu bisa menjadi 4,7 hari, Indroyono tak menjawab dengan pasti. Meski begitu, dia akan bekerja maksimal sembari berharap target itu bisa tercapai dalam waktu secepatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×