kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wakil Presiden Boediono buka raker pengelolaan DAS


Rabu, 23 Mei 2012 / 11:07 WIB
ILUSTRASI. Logo PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can


JAKARTA. Wakil Presiden Boediono membuka Rapat Kerja Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tahun 2012. Tema raker DAS 2012 kali ini mewujudkan keterpaduan dalam pengelolaan DAS guna meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Acara berlangsung di Istana Wakil Presiden yang dihadiri sejumlah menteri kabinet Indonesia Bersatu II dan jajaran pemerintah daerah. Dalam acara ini, Boediono menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Bali yang telah mempelopori terbitnya peraturan daerah tentang pengelolaan DAS.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menjelaskan, rapat kerja ini sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2012 tentang DAS. "Ini guna meningkatkan kualitas lingkungan," katanya, Rabu (23/5).

Zulkifli menegaskan tujuan rapat kerja untuk mewujudkan komitmen bersama dalam membangunan keterpaduan antar sektor dan antar wilayah administrasi dalam pembangunan yang melestarikan ekoistem DAS. "Diharapkan mampu memcegah dan menanggulangi bencana alam banjir, tanah longsor, erosi tanah dan kekeringan DAS," katanya.

Saat ini telah terbentuk 62 forum koordinasi pengelolaan DAS tingkat nasional/provinsi/kabupaten/kota. Forum koordinasi pengelolaan DAS ini merupakan lembaganon struktural dan independen yang beranggotakan para pihak terkait dan mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam upaya memantapkan keterpaduan pengelolaan DAS.

Rapat kerja kali ini dihadiri 300 peserta terdiri dari unsur Kementerian Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, para gubernur, bupati yang telah membentuk forum DAS. Raker ini akan dilaksanakan selama satu hari penuh dengan maksud untuk meningkatkan koordinasi, intergrasi, sinkronisasi dan sinergi pembangunan yang berbasis pengelolaan DAS secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×