Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Iringan mobil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengalami tabrakan beruntun. Sekurangnya, ada lima mobil yang mengalami tabrakan di Jalan Letjen S Parman, Kota Malang.
Sebagaimana dilansir dari beritajatim.com, kecelakaan beruntun itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Rencananya, rombongan SBY itu berangkat dari Bandara Abdurrahman Saleh, Kabupaten Malang, untuk menghadiri Muktamar XI Jam'iyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyah, di Ponpes Al Munawwariyah, Kabupaten Malang.
Tabrakan beruntun itu lantaran ada mobil yang berada di depan rombongan Presiden mogok. Pada saat itu iringan rombongan dalam kondisi melaju dengan kecepatan tinggi, tidak ayal tabrakan tidak dapat dihindari.
Terkait ini, buru-buru Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membantah peristiwa tersebut. "Tidak benar. Kami yang berada dalam rangkaian tidak mendengar ada insiden kecelakaan dalam rangkaian," katanya.
Justru Julian balik bertanya menyangkut peristiwa tersebut. Dirinya memastikan seluruh rangkaian acara Presiden di Malang berjalan tertib dan lancar. "Meskipun tadi di acara di Pesantren Al Munawariyah Malang cukup padat dengan pengunjung, sampai acara selesai semua berjalan tertib dan lancar," katanya.
Sebagai informasi, Sekadar diketahui, Presiden SBY ke Ponpes Al Munawariyah, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang untuk membuka Muktamar ke-XI Jamiyatul Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabarah An-Nahdliyah. Setelah acara, rombongan Presiden menginap di Malang dan keesokan harinya, pada Kamis (12/1), bertolak ke Madiun dari Bandara Abdurrahman Saleh, Malang, kemudian mendarat di Lanud Iswahjudi, Madiun.
Selanjutnya, SBY dan rombongan akan singgah di Pacitan dan Madiun. Agendanya, antara lain, mengunjungi Ketahanan Pangan Keluarga Lestari di Kecamatan Kebon Agung serta meninjau kerajinan dan usaha batik di Ngadirojo, Pacitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News