kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Volume jatung bos Langit Biru itu membesar


Jumat, 14 September 2012 / 17:10 WIB
Volume jatung bos Langit Biru itu membesar
ILUSTRASI. Seorang petugas keamanan berjaga di depan tribun kosong di Sapporo Dome di Sapporo, Jepang, Rabu (21/7/2021).


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hasil otopsi terhadap Jaya Komara, bos Koperasi Langit Biru (KLB) menunjukan bahwa, volume jantung yang bersangkutan lebih besar dua kali lipat dari biasanya.

Namun, sampai saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab dari kematian tersangka penipuan, penggelapan, dan money laundering tersebut.

"Sementara dari hasil otopsi, itu serangan jantung. Informasinya, volume jantungnya dua kali lipat dari keadaan normal. Ini keterangan sementara, namun secara tertulis hasil otopsi belum kami peroleh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/9/2012).

Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan, Jaya Komara diketahui masih sempat melakukan komunikasi dengan rekan-rekannya sampai pukul 03.30 WIB dengan temannya satu sel tahanan, yaitu Titik Suripto.

"Baru setelah itu yang bersangkutan tertidur. Ketika diketahui, dia (Jaya Komara) tertidur pada posisi posisi terlentang dengan tangan direbahkan," ucap Boy. Selain itu, Boy bila sebelumnya Jaya Komara sempat meminta penangguhan penahanan karena mengeluhkan sakit.

"Belum pernah dengar ada surat permohonan. Jadi tersangka ditahan bersama istrinya saat dilakukan penangkapan pada 27 Juli 2012," ucap Boy.

Perlu diketahui, Jaya Komara ditemukan tajk bernyawa di dalam selnya pada Kamis lalu (13/9). Jaya di tahan di sel tahanan milik Polres Kabupaten Tangerang. (Adi Suhendi/Tribunnes.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×