Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warga Indonesia harus waspada. Menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi, sampai saat ini sudah ditemukan 145 kasus positif Covid-19 akibat terpapar varian baru virus corona di Indonesia.
Melansir Kompas.com, varian virus corona yang paling mendominasi adalah B.1.617.2 atau Delta sebanyak 104 kasus. Varian ini paling banyak ditemukan di DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Oleh karenanya, kita perlu mengetahui gejala virus corona varian Delta. Apa saja?
Mengutip The Guardian, para peneliti mengungkapkan, gejala umum virus Covid-19 varian Delta antara lain:
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Pilek
- Demam
Baca Juga: Data Corona Indonesia, Senin (14/6): Tambah 8.189, total ada 1.919.547 kasus positif
Menurut Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik di King's College London, data yang dikumpulkan sebagai bagian dari studi gejala Zoe Covid berbasis aplikasi, menunjukkan bahwa varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India terasa seperti "flu yang buruk".
"Covid ... memiliki gejala yang berbeda sekarang, lebih seperti flu yang buruk. Orang mungkin mengira mereka baru saja terkena flu musiman, dan mereka masih pergi ke pesta… kami pikir ini memicu banyak masalah. Jadi, yang benar-benar penting untuk disadari adalah bahwa sejak awal Mei, kami telah melihat gejala teratas di semua pengguna aplikasi, dan mereka tidak sama seperti sebelumnya. Jadi, gejala nomor satu adalah sakit kepala … diikuti oleh sakit tenggorokan, pilek dan demam,” urainya.
Baca Juga: Siaga! Varian baru Covid-19 alfa, beta, dan delta ditemukan di Jakarta