kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vaksinasi di kampus UI, proses cepat dan dapat sembako


Kamis, 12 Agustus 2021 / 23:38 WIB
Vaksinasi di kampus UI, proses cepat dan dapat sembako
ILUSTRASI. Universitas Indonesia (UI)


Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Dadan M. Ramdan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat ini Indonesia masih berjuang melawan penyebaran Covid-19 yang masih tinggi. Adapun salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19 adalah dengan memperbanyak vaksinasi bagi masyarakat, sehinga tercipta herd immunity. Pemerintah menargetkan bisa melakukan vaksinasi Covid-19 sebanyak dua juta dosis per hari.

Guna mencapai target tersebut, maka dibutuhkan kolaborasi lintas pemangku kepentingan. Untuk itu, kini hadir Sentra Vaksinasi Mahasiswa Indonesia (SVMI). Kamis (12/8/2021), Kapolri Listyo Sigit Prabowo didampingi Wakil Rektor Universitas Indonesia (UI) Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Abdul Haris meninjau pemberian vaksin bagi mahasiswa UI, mahasiswa dari universitas lain di Jabodetabek, dan masyarakat umum di lokasi SVMI di Sarana Olah Raga (SOR) Kampus UI Depok, Jawa Barat. 

Kapolri mengapresiasi sekaligus bangga atas upaya UI berkolaborasi membentuk SVMI. Ia menyampaikan, diperlukan kerja sama dan sinergitas dari semua elemen untuk bersatu mendukung pemerintah dalam mengatasi Covid-19. “Terima kasih kepada para mitra yang telah membantu persiapan pelaksanaan vaksinasi di SVMI. Seluruh elemen bangsa bersatu untuk melawan Covid-19. Hilangkan sementara ini perbedaan-perbedaan yang ada. Kita segera maju untuk Indonesia bangkit,” ujar Sigit yang juga alumni UI.

Menurut Kapolri, saat ini Indonesia masih berjuang melawan pandemi Covid-19 yang masih tinggi. Pertama, melaksanakan protokol kesehatan secara ketat. Kedua, memperkuat 3T, yakni tracing, testing, dan treatment. "Langkah ketiga adalah percepatan vaksinasi, untuk meningkatkan daya tahan terhadap Covid-19 dalam rangka mencapai herd immunity,” ujar Sigit.

Wakil Rektor UI Prof Haris bilang, Sentra Vaksinasi Mahasiswa UI merupakan upaya yang dilakukan UI bekerja sama penta helix dengan berbagai mitra kolaborator baik dari akademisi, pemerintah, industri, media massa, dan juga masyarakat dalam rangka mendukung dan menyukseskan target Pemerintah, yaitu 2 juta dosis per hari. “Tujuan utama sentra vaksin ini adalah salah satu upaya UI mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19, mencapai herd immunity, serta melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi,” jelas dia.
 
Warek Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ini berharap kegiatan pemberian vaksin dapat mengakselerasi kapasitas jumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi, dalam rangka mendorong percepatan pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi di masa post Covid-19. SVMI telah dilaksanakan sebanyak 3 batch, dimulai pada tanggal 21-23 Juli 2021 (untuk batch 1), 28-30 Juli 2021 (batch 2), dan batch ke-3 tanggal 5-31 Agustus 2021 dengan total akumulasi target penerima vaksin sebanyak 25.000 orang. Pada batch 1 dan batch 2, SVMI telah melaksanakan sebanyak 2.279 orang tervaksin.Sedangkan untuk batch 3, selama empat hari pelaksanaan vaksinasi sampai dengan tanggal 11 Agustus 2021 sebanyak 3.300 orang sudah menerima vaksin. 

Salah seorang penerima vaksin mahasiswa UI, Dandi Akmal, mengatakan bahwa pelayanan vaksinasi SVMI bagus, rapi, tertata, tidak ada antrean, dan juga adem. “Jadi, jangan takut untuk vaksin, ayo vaksin,” akunya. Hal senada juga disampaikan oleh Nova, penerima vaksin asal Depok. Menurut dia, prosesnya cepat, hanya membawa KTP, dan sebelum datang harus registrasi online. “Bagi kalian yang belum menerima vaksin Covid-19, yuk datang ke kampus UI Depok,” ajaknya. 

Kemudahan mengikuti vaksinasi di SVMI juga dirasakan Parman, warga asal Cianjur, yang kebetulan ada urusan pekerjaan di Depok. "KTP saya Cianjur, tapi saya ikut vaksinasi di UI saja karena prosesnya gampang, tinggal daftar online. Divaksinnya cepat dan engak ribet, juga dapat sembako," tuturnya. 

Eko Sakapurnama, Kepala Sub Direktorat Akademik dan Pemerintahan UI menyebutkan, masyarakat Depok cukup antusias terhadap program vaksinasi ini. "Mayoritas yang mengikuti vaksinasi dari masyaralat umum ketimbang mahasiswa. Kami juga terus menyosialisasikan kepada masyarakat atas layanan vaksinasi di SVMI. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan keberadaan SVMI ini," imbuhnya.  

Sementara peninjauan SVMI, turut hadir Direktur Kerja Sama UI Toto Pranoto, Direktur Kemahasiswaan UI Tito Latif Indra, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, dan lainnya. JUga hadir beberapa perwakilan mitra kolabolator UI diantaranya Bank Rakyat Indonesia, Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Tabungan Negara, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Mustika Ratu Tbk, Shopee Indonesia, PT Paragon Technology and Innovation, dan Telkomsel.

Pelaksanaan vaksinasi di SVMI didukung oleh 120 orang tenaga kesehatan dari Klinik Satelit UI Makara dan relawan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM); 15 orang tenaga kesehatan dari RSAU dr. Esnawan Antariksa, Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) I, dan Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas); dan Polri juga ikut menurunkan 10 orang tenaga vaksinator, 500 dosis vaksin Sinovac, dan memberikan bantuan sosial berupa 3.200 paket sembako untuk peserta vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×