kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,03   -19,46   -2.11%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Utang luar negeri Indonesia pada kuartal I 2021 turun 0,4%


Jumat, 21 Mei 2021 / 17:22 WIB
Utang luar negeri Indonesia pada kuartal I 2021 turun 0,4%
ILUSTRASI. Utang luar negeri Indonesia pada kuartal I 2021 turun 0,4%


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal I 2021 terpantau menurun, bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN Indonesia pada akhir kuartal pertama tahun ini sebesar US$ 415,6 miliar, turun 0,4% qtq dari posisi ULN kuartal IV 2021 yang sebesar US$ 417,5 miliar. 

“Perkembangan tersebut didorong oleh penurunan posisi ULN pemerintah,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (21/5). 

Erwin memerinci, posisi ULN pemerintah pada tiga bulan pertama tahun ini mencapai US$ 203,4 miliar atau lebih rendah 1,4% qtq dari posisi kuartal IV 2020. 

Penurunan tersebut karena pelunasan atas pinjaman yang jatuh tempo selama periode Januari hingga Maret 2021, yang sebagian besar merupakan pinjaman bilateral. 

Baca Juga: Hingga akhir tahun, cadangan devisa diprediksi sekitar US$ 136 miliar-US$ 139 miliar

Namun sayangnya, bila dilihat secara tahunan, ULN pemerintah kuartal I 2021 tumbuh 12,4% year on year (yoy) atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan 3,3% yoy pada kuartal sebelumnya. 

“Hal ini didukung kepercayaan investor asing yang tetap terjaga, sehingga mendorong aliran masuk modal di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik,” Erwin mengklaim. 

Selain melalui SBN,pPemerintah juga melakukan penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri, baik dari bilateral, multilateral, maupun komersial, dalam upaya mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Kemudian, ULN swasta tercatat sebesar US$ 209,4 miliar atau meningkat 0,6% qtq dibandingkan dengan posisi pada kuartal IV 2020. 

Baca Juga: Cadev naik jadi US$ 138,8 miliar pada April 2021, ditopang penerimaan pajak dan utang

Namun, secara tahunan posisi ULN swasta tumbuh 2,3% yoy atau pertumbuhannya melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 3,8% yoy. 

Hal ini disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan sebesar 5,2% yoy, yang lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang sebesar 6,6% yoy. 

Selain itu, pertumbuhan ULN lembaga keuangan juga terkontraksi semakin dalam menjadi turun 7,1% yoy dari kontraksi 5,7% yoy pada kuartal sebelumnya.

Selanjutnya: Ini kata ekonom soal cadangan devisa yang bertambah US$ 1,7 miliar hingga akhir April

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×