kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -17.000   -0,89%
  • USD/IDR 16.509   79,00   0,48%
  • IDX 7.484   -65,55   -0,87%
  • KOMPAS100 1.049   -9,43   -0,89%
  • LQ45 790   -7,68   -0,96%
  • ISSI 254   -1,44   -0,57%
  • IDX30 409   -4,26   -1,03%
  • IDXHIDIV20 466   -6,75   -1,43%
  • IDX80 119   -1,00   -0,84%
  • IDXV30 122   -1,55   -1,25%
  • IDXQ30 130   -1,12   -0,86%

Utang luar negeri Indonesia bertambah, rasio utang terhadap PDB naik


Selasa, 15 Desember 2020 / 18:40 WIB
Utang luar negeri Indonesia bertambah, rasio utang terhadap PDB naik
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Oktober 2020 kembali meningkat. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi utang luar negeri pada bulan Oktober 2020 sebesar US$ 413,4 miliar.

Posisi ini lebih tinggi daripada posisi utang luar negeri Indonesia pada bulan September 2020 yang sebesar US$ 408,54 miliar. 

Dengan posisi tersebut, rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Oktober 2020 tercatat sebesar 38,8% atau meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya yang sebesar 38,1%.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, meski meningkat, tetapi struktur ULN Indonesia pada bulan Oktober 2020 masih tetap sehat. 

Baca Juga: Utang luar negeri Indonesia naik, sudah mencapai US$ 413,4 miliar per Oktober

Didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” jelas Erwin dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (15/12). 

Struktur ULN Indonesia yang sehat tersebut tercermin dari besarnya pangsa uLN berjangka panjang yang mencapai 89,1% dari total ULN. 

Kemudian, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, bank sentral dan pemerintah memperkokoh koordinasi dalam pemantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

“Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” tandas Erwin. 

Selanjutnya: Wujudkan akuntabilitas keuangan, LAN teken MoU dengan BPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×