CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Utang luar negeri Indonesia bertambah, rasio utang terhadap PDB naik


Selasa, 15 Desember 2020 / 18:40 WIB
Utang luar negeri Indonesia bertambah, rasio utang terhadap PDB naik
ILUSTRASI. Gedung Bank Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Oktober 2020 kembali meningkat. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi utang luar negeri pada bulan Oktober 2020 sebesar US$ 413,4 miliar.

Posisi ini lebih tinggi daripada posisi utang luar negeri Indonesia pada bulan September 2020 yang sebesar US$ 408,54 miliar. 

Dengan posisi tersebut, rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Oktober 2020 tercatat sebesar 38,8% atau meningkat dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya yang sebesar 38,1%.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, meski meningkat, tetapi struktur ULN Indonesia pada bulan Oktober 2020 masih tetap sehat. 

Baca Juga: Utang luar negeri Indonesia naik, sudah mencapai US$ 413,4 miliar per Oktober

Didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” jelas Erwin dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (15/12). 

Struktur ULN Indonesia yang sehat tersebut tercermin dari besarnya pangsa uLN berjangka panjang yang mencapai 89,1% dari total ULN. 

Kemudian, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, bank sentral dan pemerintah memperkokoh koordinasi dalam pemantau perkembangan ULN, didukung dengan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. 

“Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” tandas Erwin. 

Selanjutnya: Wujudkan akuntabilitas keuangan, LAN teken MoU dengan BPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×