kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.327   54,00   0,33%
  • IDX 7.892   -34,50   -0,44%
  • KOMPAS100 1.106   -6,82   -0,61%
  • LQ45 818   -11,34   -1,37%
  • ISSI 265   -0,15   -0,06%
  • IDX30 422   -6,54   -1,52%
  • IDXHIDIV20 490   -7,09   -1,43%
  • IDX80 123   -1,58   -1,27%
  • IDXV30 132   -1,60   -1,20%
  • IDXQ30 137   -2,06   -1,48%

Utang Indonesia ke China kian melejit


Minggu, 20 Maret 2016 / 22:06 WIB
 Utang Indonesia ke China kian melejit


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia kepada Negeri Tirai Bambu, China, tumbuh 59,61% selama setahun terakhir. Jika pada Januari 2015 utang Indonesia ke China US$ 8,55 miliar, maka per Januari 2016 tumbuh menjadi US$ 13,65 miliar, alias melejit 59%.

Menariknya, dari lima negara kreditor besar Indonesia hanya utang ke China lah yang mengalami kenaikan selama setahun terakhir. Utang Indonesia ke Singapura, Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Belanda sama-sama menurun.

Berikut daftar penurunan nilai ULN Indonesia ke empat kreditor utama lainnya berdasarkan data Bank Indonesia (BI):
1) Singapura, dari US$ 61,21 miliar menjadi US$ 55,1 miliar (-10,07%)
2) Jepang, dari US$ 32,14 miliar menjadi US$ 31,55 miliar (-1,83%)
3) AS, dari US$ 11,2 miliar menjadi US$ 10,2 miliar (-8,87%)
4) Belanda, dari US$ 11,76 miliar menjadi US$ 9,9 miliar (-15,87%)

Sedangkan, jika dilihat dari periode Januari 2011-Januari 2016, maka ULN Indonesia ke China tumbuh 383,97% dan Singapura 119,19%. Sedangkan ketiga negara lainnya mengalami penurunan masing-masing Jepang (-24,16%), AS (-52,54%) dan Belanda (-35,76%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×