kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.301   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.209   95,67   1,34%
  • KOMPAS100 1.051   12,91   1,24%
  • LQ45 812   10,05   1,25%
  • ISSI 232   3,07   1,34%
  • IDX30 423   5,45   1,31%
  • IDXHIDIV20 495   5,24   1,07%
  • IDX80 118   1,45   1,24%
  • IDXV30 120   1,58   1,33%
  • IDXQ30 136   1,42   1,05%

Utang Indonesia ke China kian melejit


Minggu, 20 Maret 2016 / 22:06 WIB
 Utang Indonesia ke China kian melejit


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia kepada Negeri Tirai Bambu, China, tumbuh 59,61% selama setahun terakhir. Jika pada Januari 2015 utang Indonesia ke China US$ 8,55 miliar, maka per Januari 2016 tumbuh menjadi US$ 13,65 miliar, alias melejit 59%.

Menariknya, dari lima negara kreditor besar Indonesia hanya utang ke China lah yang mengalami kenaikan selama setahun terakhir. Utang Indonesia ke Singapura, Jepang, Amerika Serikat (AS) dan Belanda sama-sama menurun.

Berikut daftar penurunan nilai ULN Indonesia ke empat kreditor utama lainnya berdasarkan data Bank Indonesia (BI):
1) Singapura, dari US$ 61,21 miliar menjadi US$ 55,1 miliar (-10,07%)
2) Jepang, dari US$ 32,14 miliar menjadi US$ 31,55 miliar (-1,83%)
3) AS, dari US$ 11,2 miliar menjadi US$ 10,2 miliar (-8,87%)
4) Belanda, dari US$ 11,76 miliar menjadi US$ 9,9 miliar (-15,87%)

Sedangkan, jika dilihat dari periode Januari 2011-Januari 2016, maka ULN Indonesia ke China tumbuh 383,97% dan Singapura 119,19%. Sedangkan ketiga negara lainnya mengalami penurunan masing-masing Jepang (-24,16%), AS (-52,54%) dan Belanda (-35,76%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×