Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usman Kansong membantah pengunduran dirinya sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo karena ada tekanan dari pihak eksternal.
Diketahui, Usman resmi mengundurkan diri sebagai Dirjen IKP, setelah tiga tahun lebih menjabat.
Usman mengatakan keputusan ini murni karena alasan pribadi dan tak ada campur tangan orang lain.
"Tidak ada tekanan dari luar, ini murni keinginan saya sendiri dan sudah dibicarakan dengan Sekjen, Wamen, dan Pak Menteri," kata Usman dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo, Rabu (14/8).
Baca Juga: Usman Kansong Mengundurkan Diri dari Jabatan Dirjen IKP Kemenkominfo
Usman bilang, ia sudah 3 tahun di pemerintahan, sehingga sudah butuh penyegaran buat diri sendiri dan organisasi.
Usman juga mengatakan keputusannya ini sebetulnya tidak diambil secara tiba-tiba. Pihanya sudah lama meminta restu kepada Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, namun baru menyerahkan surat pengunduran diri secara resmi pada Selasa (13/8) lalu.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengucapkan terima kasih pada banyak pihak termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengangkatnya sebagai Dirjen IKP melalui Perpres.
Usman juga berterima kasih kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi, Mantan Menkominfo Johnny G Plate, serta Direktur Jendral di Kemenkominfo yang membersamainya selama bekerja di Kemenkominfo selama tiga tahun ini.
Baca Juga: Menkominfo: Aliran Dana dari Aktivitas Judi Online Mencapai Lebih dari 20 Negara
Usman, juga meminta maaf keputusan pengunduran dirinya ini dilakukan saat Indonesia tengah melaksanakan banyak tugas komunikasi publik.
Misalnya, peringatan kemerdekaan RI di IKN dan Jakarta, kedatangan Paus Franciscus ke Indonesia, PON Medan dan Aceh hingga hajatan rakyat Pilkada 2024 nanti.
"Semoga dalam waktu dekat ada pejabat baru definitif yang bisa menyelesaikan kerja bersama dalam waktu 2,5 bulan ke depan. Saya yakin pejabat baru bisa menyelesaikan semuanya dengan baik," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
