kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Usai nonton tivi, pedagang bawang naikkan harga


Kamis, 14 Maret 2013 / 20:52 WIB
Usai nonton tivi, pedagang bawang naikkan harga
ILUSTRASI. Kapal tongkang pengangkut batubara. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa.


Sumber: KOMPAS.com | Editor: Amal Ihsan

KEFAMENANU. Pemberitaan soal harga bawang yang naik rupanya turut memicu kenaikan harga. Sejumlah pedagang bawang di pasar tradisional Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, mengaku menaikkan harga bawang setelah menonton berita di televisi. Agar tidak ikut merugi, para pedagang mengaku akan menaikkan harga bawang putih di tingkat eceran sesuai dengan harga yang diberitakan di televisi.

"Harga bawang putih di pasar biasanya 50.000 per kilogram, tapi karena katanya harga sesuai berita di televisi yang ditayangkan, sehingga terpaksa kami juga pasti akan naikan harga sekitar Rp 60.000 sampai Rp 70.000. Pokoknya kita sesuaikan dengan harga sekarang karena kami juga beli dari Jawa," beber Rosalina Banamtuan, salah pedagang di pasar baru Kefamenanu, Kamis (14/03/2013).

Menurut Rosalina, keputusan menaikan harga bawang putih itu terpaksa dilakukan sebab mereka tidak ingin merugi. Apalagi tidak ada pasokan bawang dari daerah lain, terutama dari pulau Jawa, sehingga mereka akan mengikuti kenaikan harga sesuai berita di televisi.

Sementara itu, harga bawang merah masih relatif murah karena dipasok dari wilayah seputaran Nusa Tenggara Timur (NTT). "Kalau bawang merah, harga tidak begitu naik sebab kami sementara pasok bawang lokal dari kabupaten lain di NTT. Untuk sementara per kilogram kami jual dengan harga Rp 30.000," terang Rosalina.

Meskipun mereka berjanji akan menaikkan harga bawang putih sesuai berita televisi, namun mereka masih meragukan ketersediaan pasokan bawang putih. Sebab diduga bakal ada permainan di tingkat distributor seperti pengalaman beeberapa tahun sebelumnya.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×