kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Usaha Jokowi hidupkan Hambalang harus tertunda


Senin, 02 Mei 2016 / 19:20 WIB
Usaha Jokowi hidupkan Hambalang harus tertunda


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Pemerintah memutuskan menunda keputusan kelanjutan pembangunan proyek komplek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang Sentul, Jawa Barat sampai April 2017 depan. Hingga batas waktu ini, pemerintah akan mengkaji lebih detail seluruh aspek terkait proyek tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono, bilang, sejatinya tim teknis telah melakukan audit proyek tersebut serta melaporkan ke Presiden Joko Widodo. Namun, "Rekomendasi finalnya dengan catatan, misalnya harus melihat dulu tata airnya, pondasinya seperti apa, gerakan tanahnya, dan daya dukungnya," kata Basuki, Senin (2/5).

Sebab itu, tim tersebut diberikan waktu tambahan untuk mengkaji secara menyeluruh catatan-catatan tersebut. Sehingga, nantinya pada April 2017 mendatang, sudah tergambar konsep dan perencanaan kelanjutan pembangunan proyek Hambalang.

Terkait daya dukungnya, Basuki menjelaskan, pihaknya akan menggelar penelitian dari segi geologi teknik, pergerakan tanah, dan segi bangunannya yang ada. "Kami juga akan cek, pondasi, apakah sudah betul sampai batuan dasar. Kami juga akan melakukan pengecekan tata airnya," kata dia.

Basuki menutukan, tata air di wilayah ini perlu menjadi perhatian karena struktur tanahnya termasuk tanah lempung. Di mana, kalau air masuk ke wilayah ini akan kondisi tanah akan mengembang.

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan, presiden meminta dilakukan evaluasi secara menyeluruh untuk proyek Hambalang, sebelum mengambil keputusan final. "Karena tadi Kementerian PU-Pera telah melaporkan bisa dilakukan pembangunan lanjutan tapi dengan berbagai syarat," kata dia.

Audit lanjutan yang akan dilakukan tim nantinya juga akan mencakup aspek hukum. Sebab, izin mendirikan bangunan (IMB) tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, misalnya IMB untuk tiga lantai namun pada kenyataan dibangun dengan enam lantai.

Dia mengatakan, nantinya tim dari Kementerian Pu-Pera juga harus membuat rekomendasi final terkait peruntukkan proyek, apakah masih tetap layak untuk P3SON atau untuk kebutuhan lain. "Presiden meminta pada April 2017 sudah ada rekomendasi final mau dalam bentuk apa, desain bagaimana, secara aspek hukum juga sudah selesai," kata Pramono.

Menurut Basuki, penundaaan keputusan kelanjutan proyek Hambalang ini juga memberikan waktu lebih bagi pihaknya untuk mempersiapkan dan menyusun alokasi biayanya. Maklum, pemerintah belum memasukkan proyek ini dalam APBN 2016.

"Pada 2016 ini belum ada anggaran untuk pembangunan, jadi sisa waktu 2016 diminta untuk memfinalkan syarat-syarat tadi sambil memasukkan 2017 apa yang bisa kami bikin anggarannya," ujar Basuki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×