Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Mayoritas pasien berasal dari 1 klaster
Menurut Achmad Yurianto 5 orang dari 6 pasien yang positif tertular virus corona berasal dari satu klaster, yakni klaster Jakarta. Adapun satu pasien merupakan anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar Diamond Princess.
"Yang pertama kita sebut kasus 05, laki-laki 55 tahun ini adalah hasil pemeriksaan dari kasus yang klaster Jakarta," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3/2020).
Baca Juga: Mitigasi Virus Korona di Indonesia Masih Lemah
Seperti pasien dalam kasus 3 dan 4, kasus 5 merupakan pengembangan dari penelusuran orang-orang yang pernah terlibat kontak jarak dekat (close contact) dengan pasien 1. Diberitakan sebelumnya, pasien dalam kasus 1 diketahui terinfeksi virus corona saat mengikuti sebuah acara dansa di Jakarta.
Dia disebut tertular dari warga negara Jepang dalam acara tersebut. Dalam upaya tracing terhadap klaster yang ada di Jakarta itu, pemerintah sempat memeriksa 20 orang yang diduga memiliki kontak dengan pasien kasus 1 dalam acara dansa. Namun, dari 20 orang itu ada tujuh orang yang kemudian dilakukan perawatan lanjutan. Adapun, pasien kasus 05 merupakan salah satu dari tujuh orang tersebut.
Baca Juga: Hingga Kamis, Kemenkes telah terima 227 spesimen pasien dalam pengawasan Covid-19
Update 4 pasien terdahulu, kondisinya membaik Achmad Yurianto, menyampaikan perkembangan terkait kondisi empat pasien Covid-19 yang telah dinyatakan positif virus corona.
Menurutya, kondisi empat pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianto Saroso dalam keadaan membaik. Kondisi ini hingga Minggu (8/3/2020).
Dua pasien pertama, yaitu Kasus 01 dan Kasus 02, kondisinya saat ini dinyatakan sudah tidak panas. "Tinggal menunggu hasil laboratoriumnya," kata Yurianto, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Minggu siang.
Baca Juga: Virus Corona Bikin Defisit Anggaran Makin Melebar
"Kalau sudah negatif maka dengan dua pemeriksaan berturut-turut negatif sudah boleh dipulangkan," ujar Yuri.
Adapun, kondisi Kasus 03 dan Kasus 04 juga sudah dinyatakan tidak demam. Kemarin, dua orang pasien Covid-19 itu masih dalam keadaan demam. "Sudah tidak demam, batuk masih, pileknya juga banyak berkurang," kata dia.