Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi melaporkan update terkini jumlah Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto di pemerintahannya.
Budi menyebutkan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 81.000 Kopdeskel Merah Putih yang berbadan hukum di seluruh penjuru tanah air.
“(Kopdes yang sudah terbentuk badan hukum berapa?) sudah 81.000 lebih, (tepatnya) 81.650,” ujarnya saat ditemui usai Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).
Baca Juga: Sekolah Rakyat Jadi Strategi Pemerintah untuk Memutus Kemiskinan Absolut di Indonesia
Budi menjelaskan bahwa memang di Indonesia ada kurang lebih 83.000 desa, namun 81.000 Kopdeskel yang sudah terbentuk tersebut, ada desa dan kelurahan yang digabung lantaran jumlah penduduknya kurang dari 500 orang.
“Ya itu sama kelurahan (81.650 Kopdeskel), kan ada beberapa desa yang penduduknya kurang dari 500 orang, sehingga perlu digabung,” jelasnya.
Lebih lanjut, Budi menambahkan, Kopdeskel ini menjadi program strategis nasional (PSN) sebab program ini diklaim mampu membawa dampak sosial dengan kelayakan usaha.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih bakal mampu menciptakan jutaan lapangan kerja bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Hal tersebut diungkapnya dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama Tahun 2025, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8).
Prabowo mengungkapkan, selain menciptakan lapangan kerja, 80.000 Kopdeskel Merah Putih yang ditargetkan berdiri di sepanjang periode kepemimpinannya, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian desa-desa di tanah air.
“Kami dirikan 80.000 Koperasi Desa dan Koperasi Kelurahan Merah Putih, Koperasi di setiap desa akan meningkatkan ekonomi desa dan menciptakan jutaan lapangan kerja,” jelasnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengklaim bahwa kehadiran Kopdeskel Merah Putih ini akan menjadi corong dalam meringankan beban hidup masyarakat Indonesia. Hal tersebut akan terlihat dari kegiatan yang telah dirancang untuk setiap unit Kopdeskel Merah Putih.
“Koperasi desa kelurahan juga akan meringankan beban hidup masyarakat kita dengan menjual beras murah, minyak goreng murah, LPG bersubsidi, pupuk bersubsidi sesuai dengan harga jual,” terangnya.
Di samping itu, Prabowo menuturkan bahwa kehadiran koperasi ini bakal meningkatkan akses masyarakat untuk mengkonsumsi protein hewani dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Puan Beberkan Alasan Megawati Absen dari Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI
Selanjutnya: Sekolah Rakyat Jadi Strategi Pemerintah untuk Memutus Kemiskinan Absolut di Indonesia
Menarik Dibaca: Begini Cara Melakukan Japanese Walking yang Viral di TikTok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News