Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menyerahkan sekitar 17.000 Surat Keputusan (SK) untuk redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kepada masyarakat di Kalimantan.
SK TORA seluas 17.854,75 hektare (ha) tersebar di 10 kabupaten dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. Pemberian SK tersebut merupakan yang pertama dilakukan di Kalimantan.
Baca Juga: Revisi UU KPK dinilai melemahkan, ICW desak Jokowi hentikan pembahasan
"Ini adalah proses kita untuk mendistribusi lahan dan memberikan kepastian hukum," ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (5/9).
SK TORA diberikan untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakat. Masyarakat yang berada di dalam kawasan hutan dalam kurun waktu 20 tahun dapat memiliki legalitas atas tanah tersebut.
SK TORA juga diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mastarakat yang memiliki SK TORA dapat mengelola lahan menjadi produktif.
Penerima SK TORA ini nantinya akan segera ditindaklanjuti oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Nantinya pemilik SK TORA akan menerima sertifikat hak atas tanah dengan nama sesuai yang tertera dalam SK tersebut.
Baca Juga: RUU Pertanahan disahkan 24 September 2019
"Nanti begitu ukur tanah rampung akan bisa kita selesaikan (sertifikat)," terang Jokowi.
Pemerintah akan melakukan redistribusi lahan dari kawasan hutan di Indonesia. Hingga saat ini telah tersedia seluas kurang lebih 2,65 juta ha untuk masyaraka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
