kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unjuk gigi kaum perempuan di parlemen, dari anggota termuda hingga Ketua DPR


Rabu, 02 Oktober 2019 / 15:52 WIB
Unjuk gigi kaum perempuan di parlemen, dari anggota termuda hingga Ketua DPR
ILUSTRASI. PELANTIKAN PIMPINAN DPR PERIODE 2019-2024


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 telah selesai. Tercatat, ada 575 anggota DPR yang dilantik kemarin (1/10).

Dari 575 wakil rakyat, terdapat 118 perempuan yang melenggang ke Senayan. Angka ini meningkat dibanding periode 2014-2019 yang hanya ada 97 anggota DPR perempuan.

Tak hanya itu saja, peningkatan tersebut terasa lebih spesial lantaran ada dua yang mampu mencatatkan diri sebagai perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR dan satunya lagi mendapat label anggota DPR termuda.

Baca Juga: Sah, Puan Maharani resmi jadi perempuan pertama yang jabat Ketua DPR

Puan Maharani, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, dilantik menjadi Ketua DPR masa bakti 2019-2024 pada Selasa (1/10) malam. Ia maju di Daerah Pemilihan (Dapil V) Jawa Tengah dengan memperoleh 404.034 suara.

Sebelum menjabat sebagai Ketua DPR, Puan menduduki kursi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Putri Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri ini mengatakan, akan mencetak sejarah karena menjadi perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR.

"Yang pasti, nantinya ini akan pecah telur baru, ada perempuan pertama setelah 74 tahun menjadi ketua DPR," kata Puan.

Selain itu, Puan akan berusaha mengubah citra DPR dengan strategi yang ia miliki. "Ya tentu, Insya Allah nanti saya baru bisa menyampaikan hal tersebut (strategi) kalau sudah dilantik sebagai ketua DPR. Namun, terkait hal-hal tersebut pun saya harus rembukan dulu dengan pimpinan yang baru secara internal," katanya.

Baca Juga: Puan Maharani melanjutkan tradisi serba pertama di trah politik Soekarno

Puan berharap, selama perjalanan politiknya bisa memberi inspirasi bagi perempuan-perempuan Indonesia bahwa politik bukanlah hal yang tabu. Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan, politik mempunyai dinamika yang berkembang serta dinamis.

"Politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indonesia," ujarnya.




TERBARU

[X]
×