kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ULN kuartal pertama 2016 tumbuh stabil


Selasa, 17 Mei 2016 / 18:57 WIB
ULN kuartal pertama 2016 tumbuh stabil


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal pertama 2016 tercatat sebesar US$ 316 miliar atau tumbuh 5,7% year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada akhir kuartal keempat 2015.

ULN sektor publik tercatat meningkat 14% YoY, lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang sebesar 10% YoY. Sementara itu, ULN sektor swasta menurun 1 YoY, setelah pada kuartal sebelumnya tumbuh 2,3% YoY. Meski demikian, ULN swasta masih tetap mendominasi.

"Dengan perkembangan tersebut, rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) pada akhir triwulan pertama 2016 tercatat sebesar 36,5%, sedikit meningkat dari 36,0% pada akhir triwulan keempat 2015," sebut BI dalam keterangan resminya, Selasa (17/5).

Berdasarkan jangka waktu asal, posisi ULN Indonesia masih didominasi oleh ULN jangka panjang sebesar 87,9% dari total ULN Indonesia. Posisi ULN jangka panjang per akhir Maret 2016 mencapai US$ 277,9 miliar, tumbuh 7,9% YoY. Namun, pertumbuhannya lebih lambat dari pertumbuhan ULN pada kuartal sebelumnya yang sebesar 9,2%.

Sementara itu, posisi ULN jangka pendek pada akhir Maret 2016 tercatat sebesar US$ 38,1 miliar atau turun 8,4% YoY. Meski demikian, penurunan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan penurunan pada kuartal sebelumnya yang sebesar 13,7% YoY.

Dengan perkembangan tersebut, kemampuan cadangan devisa untuk menutupi kewajiban jangka pendek membaik, tercermin pada rasio utang jangka pendek terhadap cadangan devisa yang turun dari menjadi 35,5% dari kuartal sebelumnya yang sebesar 36,7%.

Pada sektor swasta, posisi ULN tersebut terutama terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih. Pertumbuhan tahunan ULN sektor keuangan dan pertambangan tercatat melambat, sementara pertumbuhan tahunan ULN sektor industri pengolahan dan sektor listrik, gas & air bersih mengalami peningkatan dibanding kuartal sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×