Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengaku siap bila LMAN dilibatkan dalam proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Mengingat LMAN telah banyak membantu Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah dalam hal pembayaran lahan yang akan digunakan untuk pembangunan.
“Kami harus siap buat penugasan itu, jika memang nanti ditugaskan,” tutur Basuki dalam Taklimat Media: kinerja KMAN 2021 dan rencana kerja 2022, pada Selasa (25/1).
Akan tetapi, Basuki bilang, hingga saat ini LMAN belum menerima penugasan khusus dari pemerintah atau Kementerian Keuangan dalam pembangunan IKN. Alasannya Undang-Undang IKN baru disahkan beberapa lalu.
Baca Juga: Kemenkeu Jelaskan Asal Mula Proyek IKN Masuk ke Dalam Program PEN
Selain itu, menurutnya dalam pelaksanaanya membutuhkan penerjemahan UU dalam bentuk PP atau Perpres sebagai payung hukum. Sehingga UU IKN tidak bisa langsung diimplementasikan dalam waktu dekat.
“Kita tahu UU IKN ini masih hangat dan baru disahkan dan kita tahun UU ini tidak lantas demikian bisa diimplementasikan,” jelasnya.
Selain itu, dengan pengelolaan aset yang ditinggalkan nanti oleh pemerintah saat pindah ke IKN, menurutnya LMAN masih belum menemukan titik terang akan tugasnya.
Namun pihaknya akan siap bila di kemudian hari mendapatkan penugasan untuk kelola aset pemerintah. “Ini juga belum otomatis tugas LMAN, tapi kalau ditugaskan kami harus siap,” kata Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News