kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Trending Topics: Dari pesawat angkutan haji sampai peringkat utang BUMN


Jumat, 19 Juli 2019 / 07:10 WIB
Trending Topics: Dari pesawat angkutan haji sampai peringkat utang BUMN


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa artikel yang tayang di media online kesayangan Anda ini, kemarin (18/7), menjadi trending topics. Agar berbeda dari biasanya, kali banyak pembaca lebih menaruh perhatian pada berita nasional dan politik, ketimbang artikel seputar investasi dan pasar modal.

Nah, berikut ini ringkasan tiga artikel yang menjadi trending topics kemarin. Satu artikel mengenai kendala penerbangan jemaah haji. Satu artikel lain soal perubahan organisasi Markas Besar TNI dan satu artikel lagi mengenai pemeringkatan utang.

Pesawat Jemaah Haji Balik Arah

Pesawat Garuda Indonesia pengangkut 455 jemaah haji Indonesia asal kloter Ujung Pandang (UPG) 14 mengalami masalah teknis. Kondisi ini membuat pesawat harus kembali ke bandara asal Sultan Hasanudin, Makassar, setelah sempat terbang selama dua jam.

Rencananya pesawat tersebut mengantarkan jemaah haji menuju Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz di Madinah.

Mengacu laporan Maskapai Garuda Airlines yang diterima Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, pesawat tipe Boeing 747-400 itu mengalami kerusakan hidrolic leaking oil (nose gear) di bagian roda. Kepala Seksi Kedatangan dan Keberangkatan Daker Bandara PPIH Arab Saudi, Cecep Nursyamsi mengakui kondisi ini baru pertama kali terjadi.

Artikel lengkap: "Pesawat Garuda pengangkut jemaah haji terpaksa putar balik, ini kronologinya"

Presiden Jokowi bentuk Komando Operasi Khusus TNI

Pemerintah memandang perlu membentuk Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus) dari matra darat, laut, dan udara yang bercirikan kemampuan khusus dengan tingkat kecepatan gerak dan keberhasilan tinggi.

Tujuannya untuk menghadapi ancaman yang memiliki eskalasi tinggi dan dapat membahayakan ideologi Negara, kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan melindungi segenap bangsa Indonesia,

Atas dasar pertimbangan tersebut pada 3 Juli 2019, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia. Dilansir dari laman Setkab, Kamis (18/7), Perpres ini mengubah susunan Mabes TNI.

Artikel lengkap: "Jokowi bentuk Komando Operasi Khusus (Koopssus) di tubuh TNI"

Peringkat Utang Tiga BUMN

Fitch Ratings menegaskan peringkat internasional tiga bank BUMN, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) alias BRI, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) alias BNI. Pada saat bersamaan, Fitch juga menegaskan peringkat nasional untuk ketiga bank BUMN tersebut.

Ada beberapa pertimbangan yang membuat Fitch mengafirmasi peringkat utang ketiga bank BUMN tersebut. Pertimbangan tersebut berdasarkan pada viability rating (VR) alias peringkat viabilitas yang menjadi salah satu komponen kunci dalam pemeringkatan Fitch untuk lembaga perbankan.

Berikut pertimbangan lembaga pemeringkat Fitch terhadap peringkat viabilitas BRI, Bank Mandiri, dan BNI.

Artikel lengkap: Simak Penilaian Fitch terhadap Bank Mandiri, BRI, dan BNI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×