kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Tolak "yang mulia" Sudding mundur dari MKD


Kamis, 17 Desember 2015 / 16:07 WIB
Tolak


Sumber: TribunNews.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Politikus Hanura Sarifuddin Sudding akan mundur dari keanggotaan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Keputusan itu diambil usai menangani kasus 'Papa Minta Saham' yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto.

"Sudah tidak sanggup untuk dipanggil lagi oleh yang mulia di forum sidang MKD," kata Sudding ketika dikonfirmasi, Kamis (17/12/2015).

Ia pun akan menyampaikan kepada Fraksi Hanura untuk mundur dari MKD.

Apalagi MKD berasal dari berbagai disiplin ilmu sehingga dalam proses perkara menguras energi ketika terjadi debat kusir.

"Terutama ketika di MKD masih bawa kepentingan tertentu, padahal harusnya lepas darimana dia berasal harusnya objekti," kata Sudding.

Ia berharap anggota MKD melepaskan diri dari asal partai politik, pertemanan serta kedekatan dengan seseorang.

Ia menilai MKD perlu pembenahan termasuk orang yang ditempatkan pada alat kelengkapan dewan itu.

"MKD sebagai AKD yang beda dengan AKD lain. Itu kenapa badan diubah menjadi mahkamah," tuturnya.

(Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×