kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Tol Bogor Ring Road seksi II A resmi beroperasi


Jumat, 30 Mei 2014 / 13:38 WIB
Tol Bogor Ring Road seksi II A resmi beroperasi
ILUSTRASI. Tentara Ukraina menyiapkan peluru meriam sebelum menembakkannya ke arah posisi pasukan Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina 1 Januari 2023. REUTERS/Anna Kudriavtseva


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Jalan tol Bogor Ring Road Seksi IIA yang membentang dari Ruas Kedung Halang-Kedung Badak akhirnya akan beroperasi setelah akhir pekan ini. Kementerian Pekerjaan Umum telah meresmikan ruas jalan tol sepanjang 1,95 kilometer tersebut.

Djoko Kirmanto, Menteri Pekerjaan Umum berharap, beroperasinya Jalan Tol Ring Road Seksi II A bisa memacu dan mempercepat pembangunan jalan tol lain di Indonesia.

"Khusus Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi B dan Seksi III, saya harap dengan pengoperasian ini pembangunan jalan tol tersebut bisa dipercepat," kata Djoko saat meresmikan jalan tol tersebut di Bogor Jumat (30/5).

Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIA merupakan bagian dari Jalan Tol Bogor Ring Road. Ini merupakan satu kesatuan dengan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi I Ruas Sentul Selatan- Kedung Halang sepanjang 3,85 kilometer yang telah beroperasi mulai 9 November 2009 lalu.

Djoko menambahkan, total investasi yang diperlukan untuk pembangunan jalan tol tersebut mencapai Rp 938 miliar. Dana tersebut antara lain dikeluarkan untuk biaya kontruksi Seksi I sebesar Rp 529 miliar dan Seksi II sebesar Rp 350 miliar

Djoko Mursito, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan bahwa jalan tol tersebut dibangun untuk mengimbangi tuntutan pertumbuhan wilayah Bogor yang dalam beberapa tahun belakangan ini cukup pesat.

"Tarif yang dikenakan untuk Golongan I nantinya sebesar Rp 5.500," kata Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×