kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tol baru malah menyiksa pemudik


Minggu, 03 Juli 2016 / 15:38 WIB
Tol baru malah menyiksa pemudik


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Jauh-jauh hari sebelum waktu mudik, pemerintah telah lakukan berbagai upaya sebagai antisipasi kemacetan di berbagai titik. Was-was terjadinya kemacetan di pintu keluar tol Brebes Timur pun sudah digaungkan sejak lama.

Sialnya, perasaan cemas dan was-was itu pun menjadi kenyataan. Pada Sabtu (2/6) dan Minggu (3/6) yang diprediksi sebagai puncak arus mudik 2016, ribuan kendaraan 'terparkir' sepanjang puluhan kilometer baik di jalur tol maupun non-tol ke arah pintu keluar Tol Brebes Timur. Banyak pemudik mengeluhkan bahwa tahun ini adalah tahun terburuk bagi kemacetan mudik.

"Mudik dengan kemacetan terparah terjadi di tahun ini. Padahal, ada tol baru, tapi waktu tempuh malah jadi lebih lama," keluh Dedi yang ingin mudik ke Pemalang, Jawa Tengah, kepada KONTAN, Minggu (3/6).

Menurutnya, biasanya waktu tempuh ke Pemalang dari Jakarta hanya 7-8 jam. Namun, pada mudik kali ini, dirinya yang berangkat dari pukul 14.00 pada Sabtu (2/6), masih terjebak macet di Brebes pada Minggu (3/6), pukul 12.00.

"Harusnya jam 10 malam hari Sabtu kemarin saya sudah bisa sampai Pemalang. Tapi, ini macet, benar-benar berhenti, tidak bergerak dari jam 9 malem kemaren (Sabtu, 2/6)," ujarnya.

Awalnya, dirinya tak menyangka kemacetan akan separah saat ini. Sewaktu melawati tol Cikampek-Cipali hingga Pejagan, jalanan biasa saja, namun cukup merayap. Dia menuturkan, saat keluar tol Pejagan, jam menunjukkan pukul 21.00 (2/6).

Kemacetan parah dirasakannya saat antri keluar tol Pejagan hingga saat ini. Dirinya memutuskan untuk mengambil jalur non-tol setelah keluar Pejagan lantaran tak mau kejebak macet di jalan tol Pejagan-Pemalang.

"Soalnya, liat di pintu tol Pejagan menuju pintu keluar tol Brebes Timur itu gak bergerak. Jadi, keluar tol saja setelah bayar di Pejagan. Tapi, sama saja, macet juga. Tidak bisa bergerak, lelah karena hampir 24 jam menyetir. Jadi, istirahat dulu saja di Polsek Wanasari," terangnya.

Menurutnya, dari tempat istirahat tersebut ke Pemalang tidaklah jauh, waktu tempuh sekitar 2 jam lagi. Hanya saja, tanda-tanda kendaraan terurai di Brebes belum nampak.

"Hampir tiap tahun saya mudik saat Lebaran, namun baru kali ini yang benar-benar buruk macetnya. Macet banget, sampai kendaraan saya harus parkir di jalan karena tak bisa bergerak di Brebes," kata Dedi.

Memang sih, Dedi tak menyangkal bila mudik di tahun-tahun sebelumnya pun dirinya selalu merasakan kemacetan di jalur pantura. "Biasanya macet paling hanya 12-16 jam udah sampai kampung. Tapi, sekarang sudah 24 jam masih di Brebes. Gak tau nih, sampai Pemalang jam berapa," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×