Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Hal itu, lanjut Harun, untuk menghindari jemaah haji kehilangan uang atau perhiasan di Masjidil Haram.
Kelima, jemaah diimbau untuk pergi ke Masjidil Haram secara bersama-sama minimal 2-3 orang. Sehingga mereka bisa saling mengingatkan.
"Namun apabila rombongan terpisah, jangan panik, ada petugas seksus yang akan membantu memberikan arah ke terminal yang dituju," kata Harun.
Keenam, lanjut Harun, bawalah selalu kartu Nusuk. Kartu Nusuk itu seperti paspor haji. Petugas di Masjidil Haram akan selalu memeriksa kartu Nusuk ini ketika jemaah masuk ke area masjid.
"Jadi bawa selalu kartu Nusuk ini, bisa disimpan di tas bagian luar dan ditutup rapi. Agar tidak hilang dan terhindar dari penjambretan. Sebab, kartu nusuk ini bisa disalahgunakan," pesan Harun.
Tonton: Ditegur Arab Saudi karena Kasus Jemaah Haji Ilegal, Kemenag Malu
Harun mengatakan, dengan tips-tips tersebut, jemaah dapat melakukan ibadah di Masjidil haram dengan aman.
Namun demikian, diimbau untuk jemaah lansia, uzur dan berkebutuhan khusus agar tidak memaksakan diri salat di Masjidil Haram.
Sebaliknya, mereka dianjurkan untuk salat di hotel, sebagai persiapan kesehatan menjelang puncak haji Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Selanjutnya: Inilah Merek-Merek Mobil yang Sepi Peminat di Pasar Mobil Bekas
Menarik Dibaca: 6 Drama Korea Pembunuhan Berantai Psikopat Penuh Darah,Sudah Nonton Nine Puzzles?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News