Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sebuah pesan kepada Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo terkait dengan peredaran uang.
Jokowi mengungkapkan, ia mendengar dari banyak pelaku usaha kalau peredaran uang makin kering ke pelaku-pelaku usaha.
“Jangan-jangan, banyak yang dipakai untuk beli surat berharga negara (SBN) atau terlalu banyak dipakai beli ke Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) ataupun Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI),” ungkap Jokowi dalam Pertemuan Tahunan BI, Rabu (29/11).
Baca Juga: Indonesia C. Bank Gov: 2024 Global Economic Growth to Weaken Before Improving in 2025
Karenanya, Jokowi meminta agar perbankan lebih getol dalam menyalurkan kredit. Hal ini untuk mendorong perputaran uang di sektor riil.
Jokowi juga mengingatkan perbankan untuk menyalurkan kredit ke usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Menanggapi hal itu, Gubernur BI Perry Warjiyo juga mengimbau perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit.
Pasalnya, BI sudah melakukan injeksi likuiditas untuk perbankan. Dengan demikian, likuiditas cukup untuk perbankan menyalurkan kredit.
“Kami sudah tambah likuiditas, jadi jangan untuk beli SBN, SRBI, atau SVBI saja seperti pesan Presiden Jokowi. Tolong, disalurkan untuk kredit,” tandas Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News