Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kini mulai serius menjaring wisatawan nusantara (wisnus) ketimbang menggenjot angka wisatawan asing.
Kepala Disbudpar Arie Budiman menyatakan, tingkat mobilitas penduduk nusantara yang mampir ke DKI Jakarta mencapai 90 juta orang per tahun. "Tahun ini kami menargetkan 16 juta wisnus," beber Arie (23/6).
Angka itu meningkat 258.033 orang ketimbang tahun sebelumnya yang berjumlah 15.741.967 wisnus. Arie menambahkan, bila melihat perbandingan antara tingkat mobilitas dengan kunjungan wisnus pada 2008, berarti peluang pasar wisnus masih sangat lebar.
Apalagi, peningkatan jumlah wisnus bakal berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan kebudayaan.
Tahun ini, Dispudbar menargetkan bisa meraih PAD Rp 17,16 triliun, atau naik Rp 2,99 triliun, dari wisnus saja. Sepanjang Mei 2009, wisnus yang bertandang ke DKI menyumbang Rp 117,48 miliar.
Sayangnya, jumlah itu anjlok 7,82% ketimbang torehan April 2009 yang mencapai Rp 127,44 miliar. Disbudpar menyebut, kontribusi wisnus yang menginjakkan kaki di DKI mencapai Rp 634,7 miliar selama lima bulan pertama 2009.
Karenanya, Dispudbar akan menggelar berbagai acara untuk menggaet wisnus. Misalnya Jakarnaval pada 28 Juli nanti, Enjoy Jakarta Food Festival pada 4 Juli hingga 4 Agustus 2009, dan Jakarta Great Sale pada 18 Juli hingga 18 Agustus 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
