kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,85   -7,45   -0.82%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tinggal 2 Pekan, Pemerintah Terus Genjot Penyaluran Anggaran PEN


Jumat, 17 Desember 2021 / 18:53 WIB
Tinggal 2 Pekan, Pemerintah Terus Genjot Penyaluran Anggaran PEN
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 mencapai Rp 519,69 triliun atau 69,8% dari pagu per 10 Desember 2021.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 mencapai Rp 519,69 triliun atau 69,8% dari pagu Rp 744,77 triliun, per 10 Desember 2021. Artinya masih ada sekitar Rp 225 triliun dana yang belum dibelanjakan.

Pemerintah hanya memiliki sekitar dua minggu ke depan untuk menghabiskan anggaran PEN yang masih tersisa. 

Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kementerian Keuangan Made Arya Wijaya mengatakan, eksekusi belanja sedikit terhambat karena adanya varian delta Covid-19 selama Juli-Agustus 2021. "Sehingga baru bisa digenjot lagi pada September, " Kata Made kapada Kontan.co.id, Jumat (17/12).

Baca Juga: Pemerintah bakal lanjutkan program PEN 2022, ini sejumlah saran ekonom

Made menambahkan, pemerintah akan terus mengejar percepatan penyerapan dana PEN. Caranya, pertama, untuk anggaran klaster kesehatan, saat ini verifikasi tagihan klaim perawatan pasien sampai dengan akhir November sudah siap untuk dibayarkan dan nilainya cukup besar, " Sekitar puluhan triliun," ujarnya.

Kedua, untuk kluster perlindungan sosial, utamanya terkait penyaluran bansos telah ditargetkan tersalur pada Desember ini khususnya bagi calon penerima yang sudah selesai. Termasuk untuk penanganan kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten.

Ketiga, untuk kluster program prioritas kementrrian/lembaga, pada Desember ini akan dilakukan pembayaran atas kontrak-kontrak pekerjaan yang sudah selesai.

Keempat, pada kluster dukungan usaha dan korporasi, akan didorong untuk pencairan dana penyertaan modal negara (PMN) bagi beberapa BUMN. Seluruh Peraturan Pemerintah (PP) sudah siap dan menunggu penetapan dari Presiden.

"Nilainya cukup signifikan ada puluhan triliun rupiah," Kata Made.

Kelima, untuk kluster insentif usaha, penyalurannya saat ini sudah sangat optimal.

Baca Juga: Sri Mulyani dorong penyerapan anggaran PEN di sisa tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×