kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Tim investigasi Polri periksa 20 saksi terkait mati listrik massal


Jumat, 09 Agustus 2019 / 22:27 WIB
Tim investigasi Polri periksa 20 saksi terkait mati listrik massal


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim investigasi dari Polri, yang mendalami perkara pemadaman listrik alias blackout di sebagian Pulau Jawa, sudah memeriksa sekitar 20 orang saksi. 

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, saksi terdiri dari warga sekitar dan karyawan yang bertugas di pembangkit listrik. 

"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 20 saksi," ujar Asep di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (9/8). 

Baca Juga: Pengamat: Revisi aturan kompensasi pemadaman listrik harus berkeadilan

Tim akan melakukan penelitian terhadap 225 pembangkit di sepanjang jalur tower transmisi di Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah, hingga Jakarta. Tower itu dianggap polisi sebagai TKP peristiwa blackout tersebut. 

Tim investigasi yang dibentuk Polri akan bekerja selama dua pekan. Pada tahap pertama, penyebab awal terkait pemadaman listrik tersebut akan diumumkan di pekan pertama. 

Setelah itu, hasil investigasi secara komprehensif akan disampaikan di pekan kedua masa kerja tim tersebut. 

Baca Juga: Mengenal pasukan elit PLN, begini cara kerja mereka di atas tower SUTET...

Tim tersebut melibatkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Laboratorium Forensik (Labfor), Inafis, dan sejumlah saksi ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, ESDM, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan seorang pakar kelistrikan bernama Rizal. 

Asep mengatakan, tim dari Polri akan terus berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang juga melakukan asesmen internal. 

"Kita juga bekerja sama dengan PLN. Karena PLN sendiri melakukan asesmen internal, dia melakukan bagaimana asesmen tersebut, mulai dari faktor human, kemudian materiilnya, metodenya, dan juga bagaimana penyelenggaran kegiatan itu yang mempunyai budget dalam pelaksanaan proses listrik tersebut," ungkapnya. (Devina Halim)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tim Investigasi Polri Periksa 20 Saksi Terkait Mati Listrik Massal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×