kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tiga Provinsi Ini Miliki Jumlah Kasus Aktif Terbanyak, Lampaui Saat Gelombang Delta


Senin, 07 Februari 2022 / 19:27 WIB
Tiga Provinsi Ini Miliki Jumlah Kasus Aktif Terbanyak, Lampaui Saat Gelombang Delta
ILUSTRASI. Kasus Covid-19 aktif di tiga provinsi sudah melebihi saat gelombang varian Delta


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dari 15.000 kasus terkonfirmasi sebanyak 10.000 kasus merupakan pasien tanpa gejala dan gejala ringan. Dengan kondisi tersebut maka ke depan skema isolasi mandiri akan dikedepankan terutama bagi pasien tanpa gejala dan gejala ringan.

"Angka 15.000, kapasitas 120.000, 10.000 itu masih OTG dan ringan jadi sebenarnya ke depan kalau kita lebih efisien OTG dan ringan bisa isoman atau isoter sebenarnya keterisian rumah sakit kita masih sangat rendah," jelasnya.

Kemudian total kasus kematian sejak 21 Januari yaitu 356 kasus 69% merupakan pasien yang belum vaksin dosis kedua atau bahkan belum mendapatkan vaksin sama sekali. Kemudian 58 orang yang sekarang dirawat dengan kondisi berat dan kritis serta memerlukan ventilator, 60% belum vaksin lengkap atau belum vaksinasi sama sekali.

Baca Juga: Menko Perekonomian: Perlu Akselerasi Vaksinasi Agar Omicron Tidak Pindah ke Luar Jawa

"Jadi penting yuk masyarakat yang belum divaksin terutama lansia harus segera divaksin dan yang belum 2 kali divaksinasi, cepat divaksin karena ini penting," tegasnya.

Untuk layanan telemedicine saat ini sudah bisa dilakukan di Jakarta, hingga sekarang sudah dikirim 38.000 obat-obatan kepada mereka yang terkonfirmasi. Minggu ini layanan telemedicine akan diperluas ke Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, Malang Raya dan Denpasar.

"Sekali lagi, jangan panik, jangan jumawa tetap waspada kalau sedang naik kotanya kita kurangi mobilitas, stay di rumah insyaAllah di akhir Februari kita bisa mengatasi pandemi ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×