kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Teten Masduki: TikTok Janji Project S Tidak Dilaksanakan di Indonesia


Kamis, 27 Juli 2023 / 15:44 WIB
Teten Masduki: TikTok Janji Project S Tidak Dilaksanakan di Indonesia
ILUSTRASI. TikTok berjanji Project S tidak bakal dilakukan di Indonesia


Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inisiatif Project S milik platform media sosial, TikTok, tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, inisiatif yang memungkinkan perluasan produk China di suatu negara ini diyakini bakal mengancam keberadaan UMKM di negara tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM melakukan pembahasan soal Project S dengan TikTok Indonesia. Menteri Koperasi UKM Teten Masduki mengatakan, hasil dari pertemuan tersebut, TikTok berjanji Project S tidak bakal dilakukan di Indonesia.

"Kemarin kita sudah meeting dengan TikTok mereka janji Project S enggak akan dilakukan di Indonesia," kata Teten, ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Lebih lanjut, Teten membenarkan bahwa Project S bakal 'memukul' produk lokal. Hal ini ditunjukkan dari uji coba Project S yang sudah mulai dilakukan di Inggris.

Baca Juga: TikTok Jelaskan Project S Kepada Kemenkop UKM

Dengan dimulainya uji coba, TikTok mulai menjajakan produk-produknya di dalam platform, yang selama ini disediakan khusus bagi para pedagang di negara tersebut.

Tidak hanya menjajakan, TikTok juga mulai mengiklankan produknya, dengan cara disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

"Ini kan kecanggihan teknologi algoritma mereka," kata Teten.

Teten menilai, seharusnya platform digital tidak seharusnya menjual produknya sendiri. Apalagi, platform tersebut berasal dari luar negeri.

"Kalau mereka jualan barang juga algoritma mereka akan mengarahkan kepada produk-produk mereka. Sehingga konsumen di pasar digital hanya akan beli produk-produk milik atau afiliasi bisnis mereka," tutur Teten.

Baca Juga: TikTok dan KemenKopUKM Gelar Pertemuan Bahas Project S, Ini Hasilnya

Sebelumnya, manajemen TikTok Indonesia telah melakukan pertemuan dengan Kemenkop-UKM pada Rabu (26/7/2023) untuk membahas wacana Project S.

Usai pertemuan digelar, Head of Communication TikTok Indonesia Anggini Setiawan memastikan bahwa inisiatif itu tidak akan diluncurkan di Tanah Air.

"Kami tidak berniat untuk menciptakan produk e-commerce sendiri atau menjadi wholesaler yang akan berkompetisi dengan para penjual Indonesia," ucap Anggini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkop-UKM: TikTok Janji Project S Tidak Dilaksanakan di Indonesia"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×