Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah pastikan tes cepat (rapid test) untuk wabah virus corona akan diprioritaskan untuk tenaga medis yang berjibaku langsung menangani wabah ini.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (Covid-19) Doni Monardo. Sebelumnya pemerintah telah memesan paket alat atau kit rapid test untuk didistribusikan ke sejumlah daerah.
"Presiden menekankan di sini bahwa penggunaan rapid test ditujukan kepada pekerja medis," terang Doni yang juga Kepala BNPB usai rapat terbatas, Selasa (24/3).
Donj menjelaskan bahwa tenaga medis merupakan pihak yang paling rentan. Pasalnya mereka melakukan kontak langsung dengan pasien positif.
Selain petugas medis, daerah yang masuk dalam zona merah juga menjadi prioritas. Rapid test ditujukan untuk menjaring pasien positif sehingga bisa mencegah penularan.
"Juga kepada masyarakat yang berada di daerah zona yang rawan, karena sudah ada masyarakat di kawasan tersebut positif terkena covid ini," terang Doni.
Doni bilang dalam beberapa hari terakhir telah disalurkan 20.000 unit rapid test ke seluruh daerah. Hingga saat ini telah ada 579 kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News