Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Menurut Suhariyanto, penurunan ini terjadi akibat adanya lockdown di berbagai negara akibat Covid-19 dan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang ditetapkan oleh pemerintah, serta pemberhentian beberapa rute penerbangan.
Suhariyanto pun mengungkapkan kekhawatirannya, karena penurunan jumlah kunjungan wisman ini bisa berdampak buruk pada sektor-sektor pendukung pariwisata. Karena penurunan bukan hanya terjadi pada kunjungan wisman, tetapi juga kunjungan wisatawan domestik.
"Perlu kita waspadai karena akan berdampak buruk pada sektor pendukung pariwisata seperti tingkat hunian kamar hotel, transportasi, industri ekonomi kreatif, perdagangan, dan lain-lain. Bahkan ini sudah terjadi mulai Februari 2020," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News