Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah artikel yang Kontan.co.id angkat hari ini jadi kabar terpopuler. Misalnya, cara mudah mendeteksi penyakit jantung lewat jari kaki.
Lalu, potensi untung rugi investor yang membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Nah, berikut lima artikel Kontan.co.id yang menjadi kabar terpopuler:
Serangan jantung renggut suami BCL: Ini cara mudah mendeteksinya, lewat jari kaki
Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) tengah berduka. Sang suami, Ashraf Sinclair (40 tahun), meninggal dunia pagi ini, Selasa (18/2/2020), karena serangan jantung.
Ternyata, serangan jantung tidak melihat usia. Untuk itulah, kita harus menjaga kesehatan jantung, dengan cara menjaga pola makan dan olahraga yang teratur.
Artikel selengkapnya: Serangan jantung renggut suami BCL: Ini cara mudah mendeteksinya, lewat jari kaki
Promo Superindo Super Hemat, 17-23 Februari 2020, masuk hari ke-2!
Harga promo Superindo ini berlaku pada 17-23 Februari 2020. Harga promo Superindo kali ini berlaku di hari kerja. Barangkali ada yang cocok bagi kebutuhan Anda.
Superindo, salah satu supermarket terkemuka, secara rutin menawarkan harga promo bagi para pelanggannya. Berbelanja barang pada saat ada berlaku harga promo cukup menggiurkan bagi konsumen.
Artikel selengkapnya: Promo Superindo Super Hemat, 17-23 Februari 2020, masuk hari ke-2!
Saham BBCA dilego asing, ini potensi untung-rugi investor yang sudah beli
Senin (17/2) saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 33.600 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Senin (17/2), harga saham BBCA naik 0,60% dari Rp 33.400. Saham BBCA dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 33.400 per saham.
Artikel selengkapnya: Saham BBCA dilego asing, ini potensi untung-rugi investor yang sudah beli
Kabar Baik, Emiten Delisting Wajib Buyback Saham
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menggodok RPOJK No 04/2020 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal.
Isinya, si emiten yang dihapus paksa dari pencatatan (forced delisting) di BEI wajib membeli kembali (buy back) saham yang beredar di publik.
Artikel selengkapnya: Kabar Baik, Emiten Delisting Wajib Buyback Saham
Mengenal sosok Alwaleed bin Talal, Warren Buffett-nya Arab Saudi
Orang terkaya di Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal, sering disebut-sebut sebagai 'Warren Buffett dari Arab Saudi.' Seperti Buffet, Alwaleed menghimpun kekayaannya melalui investasi yang cerdik. Pada bulan Agustus 2018, ia mengumumkan investasi senilai US$ 250 juta pada Snap Inc di mana ia akan mengempit sekitar 2,3% saham Snap.
Berikut ini adalah ikhtisar tentang bagaimana Pangeran Alwaleed bin Talal menggunakan sejumlah uang yang relatif kecil untuk membangun salah satu portofolio investasi paling berharga di dunia.
Artikel selengkapnya: Mengenal sosok Alwaleed bin Talal, Warren Buffett-nya Arab Saudi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News