kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Terpopuler: 27 emiten ekuitas negatif rentan bangkrut, polisi gerebek dua fintech


Selasa, 24 Desember 2019 / 06:58 WIB
Terpopuler: 27 emiten ekuitas negatif rentan bangkrut, polisi gerebek dua fintech
ILUSTRASI. Karyawan berdiri di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah sejumlah artikel yang menjadi terpopuler di Kontan.co.id:

Sebanyak 27 emiten memiliki ekuitas negatif, analis: Rentan bangkrut

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 27 perusahaan memiliki ekuitas negatif.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menyarankan investor untuk menghindari saham perusahaan yang memiliki ekuitas negatif. “Karena rentan untuk bangkrut,” ujar dia, Senin (23/12).

Artikel Selengkapnya: Sebanyak 27 emiten memiliki ekuitas negatif, analis: Rentan bangkrut

Polisi gerebek dua perusahaan pinjaman online Vega Data dan Barracuda Fintech

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, dua perusahaan pinjaman online yang mereka grebek di Kawasan Mal Pluit Village, Penjaringan, Jakarta Utara tidak meminta bunga kepada peminjam mereka.

"Peminjamannya ini tidak dikenakan bunga tapi dipotong di depan sebagai alasan administrasi. Jadi misalnya pinjam Rp 1.500.000 maka kita yang meminjam akan hanya mendapatkan Rp 1.200.000," kata Budhi di lokasi, Senin (23/12).

Artikel Selengkapnya: Polisi gerebek dua perusahaan pinjaman online Vega Data dan Barracuda Fintech

Analis: Hindari saham-saham ekuitas negatif karena secara teknis sudah bangkrut

Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan notasi khusus kepada 27 emiten yang memiliki ekuitas negatif. Emiten tersebut antara lain PT Modern Internasional Tbk (MDRN), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) dan PT Global Teleshop Tbk (GLOB).

Direktur Avere Investama Teguh Hidayat menjelaskan emiten-emiten tersebut terus merugi sehingga ekuitas menjadi negatif. Dia juga tak merekomendasikan saham-saham yang memiliki ekuitas negatif.

Artikel Selengkapnya: Analis: Hindari saham-saham ekuitas negatif karena secara teknis sudah bangkrut



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×