kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Ternyata Apple Tak Langsung Berinvestasi ke Indonesia, Tapi Melalui Vendor


Jumat, 31 Januari 2025 / 13:31 WIB
Ternyata Apple Tak Langsung Berinvestasi ke Indonesia, Tapi Melalui Vendor
ILUSTRASI. Apple Inc dikabarkan akan berinvestasi sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15,9 triliun yang pabriknya akan berlokasi di Batam.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Apple Inc dikabarkan akan berinvestasi sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15,9 triliun yang pabriknya akan berlokasi di Batam.

Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, sebenarnya yang berinvestasi adalah vendor dari Apple Inc, dan bukan langsung dari Apple.

“Saya koreksi ya yang investasi itu bukan Apple tapi adalah vendornya Apple. Karena itu yang mereka lakukan baik di India, di Vietnam, di Malaysia,” tutur Rosan kepada Awak media, Jumat (31/1).

Baca Juga: Kemenperin Ungkap Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple Tak Sampai US$ 1 Miliar

Rosan menjelaskan, vendor Apple Inc yang berinvestasi di Indonesia adalah AirTag, yang merupakan Luxshare Precision Industry Co Ltd, sebuah perusahaan asal China yang merupakan mitra Apple.

Saat ini baru hanya ada satu vendor Apple Inc yang mau berinvestasi di Indonesia. Jumlah tersebut kalah jauh bila dibandingkan negara lain seperti 320 vendor di Thailand, dan di Vietnam hampir 40 vendor.

“Kita ingin menjadi bagian dari value chains ini. Selama ini kita coba meyakinkan mereka tidak mudah. Alhamdulillah sekarang mereka berinvestasi dan saya meyakini ini akan diikuti oleh perusahaan Amerika lain,” kata Rosan.

Rosan menyebutkan, komitmen investasi tersebut akan berjalan, terlihat dari vendor tersebut yang sudah melakukan pembelian tanah di Batam. Selain itu, pembangunan konstruksinya juga sudah mulai berjalan.

Baca Juga: Komisi XI DPR Nilai Komitmen Investasi Apple Tak Sebanding dengan Keuntungan

Sebelumnya, Rosan mengungkapkan, pemerintah berharap perusahaan teknologi tersebut lebih berperan dalam menciptakan lapangan kerja serta mendorong rantai pasok global untuk mulai beralih ke Indonesia.

Selain itu, investasi Apple  juga dinilai akan memberikan dampak berantai (trickle-down effect) bagi sektor ekonomi lainnya.

"Mudah-mudahan seminggu ini saya sudah dapat komitmen dari mereka karena kita proaktif bicara sama mereka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×