kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terkait kelud, BRI dirikan dapur umum darurat


Jumat, 14 Februari 2014 / 13:16 WIB
Terkait kelud, BRI dirikan dapur umum darurat
ILUSTRASI. Jadwal BRI Liga 1 2022/2023, Barito Putera vs PSM Makassar


Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengucurkan bantuan kepada ribuan warga yang menjadi pengungsi bencana alam letusan Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Bank plat merah ini mendirikan dapur darurat sebagai pertolongan bagi para korban.

Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali, menuturkan, hari ini (14/2) perseroan mendirikan dapur umum bagi para korban Gunung Kelud. Pendirian dapur umum ini berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Urusan Logistik (Bulog).

Ia menjelaskan, perseroan langsung memberangkatkan team kemanusiaan atau corporate sosial responsibility (CSR). Karena penerbangan dihentikan sementara waktu, tim diberangkatkan melalui jalur darat yakni kereta api.

Rencananya, bank yang memiliki jaringan kantor hingga pedesaan itu, akan mendirikan dapur darurat di sejumlah titik evakuasi warga yang berada di sekitar Gunung Kelud, seperti Ngawi, Wonogiri, dan lainnya. Dengan bernaung tenda berukuran 8x12x3,5 meter itu, perseroan membagikan makanan, selimut, dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari lainnya.

"Melalui dapur umum ini, kami berusaha menyediakan makanan, air bersih, selimut, dan kebutuhan sehari-hari lainnya," kata Ali melalui pesan singkat pada Jumat (14/2).

Ali menyebutkan, asap vulkanik tidak hanya menyebar di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, tetapi juga menyebar ke sejumlah wilayah lainnya seperti Tasikmalaya (Jawa Barat). Oleh karena itu, perseroan juga memberikan bantuan.

"Kami putuskan setiap unit kerja dapat mengeluarkan dana bantuan bencana sebesar Rp 25 juta untuk korban bencana," jelasnya. Apabila membutuhkan tambahan bantuan, dapat berkoordinasi dengan kantor pusat.

Di samping itu, Ali memastikan bahwa kantor-kantor cabang hingga unit layanan tetap beroperasi. Hal ini dilakukan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan.

"Kami juga tengah menginvetarisir debitur-debitur BRI yang terkena musibah Gunung Kelud ini," ujar Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×