kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Dihujani abu, Jalan Malioboro lengang


Jumat, 14 Februari 2014 / 12:26 WIB
Dihujani abu, Jalan Malioboro lengang
ILUSTRASI. Industri jasa pengiriman akan ikut mengerek tarif mereka agar dapat mengimbangi beban biaya operasional yang bertambah akibat inflasi. KONTAN/Baihaki/20/04/2021


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

YOGYAKARTA. Kawasan wisata Malioboro yang biasanya ramai dipadati pedagang dan wisatawan, Jumat (14/2/2014), lengang. Hampir semua pedagang kaki lima dan toko-toko di sepanjang Jalan Malioboro tutup akibat hujan abu vulkanik Gunung Kelud yang melanda Yogyakarta, sejak Kamis (13/2/2014) pukul 02.50 WIB.

"Kondisinya tidak memungkinkan untuk jualan. Abu cukup tebal dan beterbangan ke mana-mana," terang Sudirman, salah satu penjual kaus khas Yogya di Jalan Malioboro.

Ia mengungkapkan, dengan kondisi abu yang tebal seperti saat ini, wisatawan pun enggan berkunjung ke Malioboro. Mereka jelas memilih berada di rumah, penginapan, ataupun hotel.

Selain itu, jika pedagang memaksakan membuka dagangan, produk yang dijual akan terkena abu vulkanik sehingga akan menjadi kotor dan rusak.

Pandangan juga terbatas karena abu beterbangan terkena angin dari kendaraan yang melintas. "Ya, mau bagaimana lagi. Kalau rugi ya jelas rugi karena gak jualan. Tapi memang kondisinya tidak memungkinkan," tegasnya.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, tampak beberapa wisatawan berfoto-foto di bawah tulisan Malioboro dengan latar belakang putih akibat abu vulkanik. Ada pula warga dan wisatawan yang mengambil abu vulkanik, lalu menyimpannya sebagai kenang-kenangan. (Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×