kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.568   35,00   0,21%
  • IDX 8.003   -5,04   -0,06%
  • KOMPAS100 1.116   0,30   0,03%
  • LQ45 810   1,06   0,13%
  • ISSI 276   0,24   0,09%
  • IDX30 422   0,85   0,20%
  • IDXHIDIV20 483   0,75   0,16%
  • IDX80 123   0,13   0,11%
  • IDXV30 132   -0,01   -0,01%
  • IDXQ30 134   0,06   0,04%

Terjadi deflasi 0,05% mom pada bulan September 2020, ini penyebabnya


Kamis, 01 Oktober 2020 / 12:19 WIB
Terjadi deflasi 0,05% mom pada bulan September 2020, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto. Foto: DOK HUMAS BPS)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2020 kembali mencatat deflasi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), deflasi pada bulan lalu terpantau sebesar 0,05% mom.

"Dengan deflasi pada September 2020, berarti terjadi deflasi berturut-turut selama tiga bulan. Jadi, selama kuartal III-2020, terjadi deflasi. Ini berarti daya beli masyarakat kita di kuartal III-2020 sangat lemah," tutur Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (1/9). 

Suhariyanto pun memerinci beberapa komoditas yang menyumbang deflasi terbesar pada September 2020. Menurutnya, penyebab utamanya adalah penurunan harga daging ayam ras yang memberi kontribusi deflasi 0,04%. 

Baca Juga: Hattrick! Indeks Harga Konsumen September 2020 deflasi 0,05% mom

Kemudian ada juga komoditas telur ayam ras yang mengalami penurunan harga sehingga menyumbang deflasi sebesar 0,04%, bawang merah dengan andil 0,02%, juga beberapa jenis sayuran seperti tomat dan cabai rawit yang masing-masing berandil 0,01% mom. 

Selain itu, deflasi juga disumbang oleh tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,04% terhadap deflasi. Tak tanggung-tanggung, penurunan tarif angkutan udara ini bahkan terjadi di 40 kota IHK dengan penurunan terbesar di Tajung Pinang yang harga tiket anjlok 39%. 

Akan tetapi, masih ada beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga dan menyumbang pada inflasi sehingga menghambat laju deflasi. Seperti contohnya minyak goreng yang memberi andil inflasi 0,02% dan bawang putih yang memberi andil inflasi sebesar 0,01%. 

Baca Juga: Danareksa Research Institute prediksi bulan September akan deflasi lagi

Lebih lanjut, dengan deflasi pada September 2020 ini, maka tingkat inflasi pada tahun kalender (Januari 2020 - September 2020) sebesar 0,89% ytd. Sementara tingkat inflasi tahunan, tercatat sebesar 1,42% yoy. 

Selanjutnya: BI sempurnakan aturan pinjaman likuiditas jangka pendek perbankan, simak selengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×