kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Terjadi deflasi 0,05% mom pada bulan September 2020, ini penyebabnya


Kamis, 01 Oktober 2020 / 12:19 WIB
Terjadi deflasi 0,05% mom pada bulan September 2020, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Kepala BPS Suhariyanto. Foto: DOK HUMAS BPS)


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September 2020 kembali mencatat deflasi. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), deflasi pada bulan lalu terpantau sebesar 0,05% mom.

"Dengan deflasi pada September 2020, berarti terjadi deflasi berturut-turut selama tiga bulan. Jadi, selama kuartal III-2020, terjadi deflasi. Ini berarti daya beli masyarakat kita di kuartal III-2020 sangat lemah," tutur Kepala BPS Suhariyanto, Kamis (1/9). 

Suhariyanto pun memerinci beberapa komoditas yang menyumbang deflasi terbesar pada September 2020. Menurutnya, penyebab utamanya adalah penurunan harga daging ayam ras yang memberi kontribusi deflasi 0,04%. 

Baca Juga: Hattrick! Indeks Harga Konsumen September 2020 deflasi 0,05% mom

Kemudian ada juga komoditas telur ayam ras yang mengalami penurunan harga sehingga menyumbang deflasi sebesar 0,04%, bawang merah dengan andil 0,02%, juga beberapa jenis sayuran seperti tomat dan cabai rawit yang masing-masing berandil 0,01% mom. 

Selain itu, deflasi juga disumbang oleh tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,04% terhadap deflasi. Tak tanggung-tanggung, penurunan tarif angkutan udara ini bahkan terjadi di 40 kota IHK dengan penurunan terbesar di Tajung Pinang yang harga tiket anjlok 39%. 

Akan tetapi, masih ada beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga dan menyumbang pada inflasi sehingga menghambat laju deflasi. Seperti contohnya minyak goreng yang memberi andil inflasi 0,02% dan bawang putih yang memberi andil inflasi sebesar 0,01%. 

Baca Juga: Danareksa Research Institute prediksi bulan September akan deflasi lagi

Lebih lanjut, dengan deflasi pada September 2020 ini, maka tingkat inflasi pada tahun kalender (Januari 2020 - September 2020) sebesar 0,89% ytd. Sementara tingkat inflasi tahunan, tercatat sebesar 1,42% yoy. 

Selanjutnya: BI sempurnakan aturan pinjaman likuiditas jangka pendek perbankan, simak selengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×