Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
Dalam kesempatan itu, KSAL juga menyatakan status submiss (kapal selam hilang) ditingkatkan menjadi subsunk (kapal selam tenggelam). "Kita isyaratkan dari submiss kita tingkatkan menjadi fase subsunk," ujar dia.
Tim kini siap untuk melakukan evakuasi terhadap awak kapal selam yang masih bisa ditemukan. "Pada fase ini kita siapkan untuk evakuasi medis terhadap ABK yang masih kemungkinan ada yang selamat. Anggota yang selamat akan kita evakuasi baik ke Surabaya atau ke Banyuwangi," ujar KSAL.
Polri turut membantu
Tim dari kepolisian turut membantu dalam pencarian KRI Nanggala. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun turut mendampingi Panglima TNI dan KSAL dalam proses pencarian.
Baca Juga: Pengamat ungkap kemungkinan yang terjadi pasca KRI Nanggala-402 hilang lebih 72 jam
Setidaknya ada empat kapal dan empat drone diterjunkan Polri untuk membantu pencarian. "Dalam kesempatan ini, kami selalu berusaha terus melakukan apa yang dilakukan dengan segala daya upaya yang ada. Kami telah menurunkan 4 jenis kapal untuk men-support pencarian kegiatan rescue, dan 4 unit drone," kata Sigit.
Editor : Pythag Kurniati
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Ini Kesulitan yang Dihadapi Tim"
Selanjutnya: Australia dan India bantu pencarian KRI Naggala 402, ini respon Menhan Prabowo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News