kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tender satelit untuk pemerintahan, semester II


Kamis, 02 Februari 2017 / 19:37 WIB
Tender satelit untuk pemerintahan, semester II


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah tengah mempersiapkan tender untuk membangun dan mengoperasikan satelit untuk kebutuhan integrasi data antarlembaga dan kementerian dengan kecepatan tinggi. Rencananya, tender digelar pada semester II dan ada keputusan diakhir tahun.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, saat ini kajian yang dilakukan oleh pemerintah ialah mempersiapkan slot satelit, serta mengkaji spesifikasi dari satelit yang dibutuhkan.

Konsep pembangunan satelit khusus pemerintah yang akan dibangun ini menurut Rudiantara mirip dengan pembangunan proyek jaringan serat optik nasional palapa ring. "Tidak ada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang digunakan untuk proyek satelit itu," kata Rudiantara belum lama ini.

Biaya yang dibutuhkan untuk membangun hingga mengoperasikan satelit ini masih belum dapat dikalkulasikan. Operasional satelit diperkirakan mencapai 15 tahun, untuk kemudian digantikan dengan yang baru.

Rudiantara menambahkan, keberadaan satelit ini penting supaya konektivitas data di pemerintahan lebih baik. Beberapa pihak yang dapat memanfaatkan satelit ini antara lain Puskesmas dan sekolah-sekolah.

Satelit ini akan terintegrasi dengan Palapa Ring yang telah berjalan saat ini. Sekadar catatan, dari ketiga paket yang sudah selesai ditenderkan, Paket Barat dan Paket Tengah mulai ada pembangunan.

Diharapkan, pada awal tahun ini paket Palapa Ring bagian Timur dapat menyusul dikerjakan. "Kami mengharapkan konstruksi paket timur bisa terlaksana bulan Februari sampai Maret 2017," kata Plt Kepala Biro Humas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Noor Iza.

Palapa Ring paket barat dikerjakan oleh konsorsium yang diketuai PT Mora Telekomunikasi Indonesia. Lantas untuk paket tengah adalah konsorsium Pandawa Lima dengan pemegang saham terbesar PT Len Telekomunikasi Indonesia.

Sementara untuk Palapa Ring paket timur dikerjakan oleh konsordium dari PT Mora Telekomunikasi Indonesia, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) dan PT Smart Telecom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×