kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tembus 10 Juta Penonton, Kementerian Ekraf dan Kemenlu Dorong Film Jumbo Go Global


Kamis, 05 Juni 2025 / 20:15 WIB
Tembus 10 Juta Penonton, Kementerian Ekraf dan Kemenlu Dorong Film Jumbo Go Global
ILUSTRASI. Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) mengapresiasi kesuksesan film Jumbo yang berhasil menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) mengapresiasi kesuksesan film Jumbo yang berhasil menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak yakni 10.098.041 penonton di hari ke-65 penayangannya.

Kesuksesan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh tim, terutama 420 lebih kreator lokal yang membuat film Jumbo mampu menjadi film animasi terlaris di Asia Tenggara dan menjadi film dengan pendapatan tertinggi di Indonesia.

Direktur Film, Animasi, dan Video, Kementerian Ekraf, Doni Setiawan, menyampaikan, Kementerian Ekraf memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Jumbo secara global.

Harapannya, hal ini bisa membuka peluang agar semakin banyak negara yang mengenal karya-karya anak bangsa, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendukung produk dalam negeri.

“Kementerian Ekonomi Kreatif terus berkomitmen untuk mendukung karya anak bangsa untuk tidak hanya dikenal secara nasional tetapi juga mampu bersaing secara global sehingga menjadi pendorong ekonomi nasional," kata Doni dalam keterangan tertulis, Kamis (5/6).

Baca Juga: 10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Jumbo Raih 10 Juta Lebih di Posisi Pertama

Soal ini, Kementerian Ekraf bersama Kementerian Luar Negeri mendukung film animasi terlaris Indonesia produksi Visinema, Jumbo supaya go internasional. Salah satu upayanya ialah diselenggarakannya Intimate Screening dengan kalangan diplomatik asing di Plaza Senayan, Jakarta.

Ada pun, kegiatan dihadiri oleh tamu undangan dari 22 Kedutaan negara sahabat yang terdiri dari Duta Besar, pejabat setingkat Deputi Chief of Mission, serta  pejabat divisi diplomasi publik dan sosial-budaya.

Doni menekankan bahwa kesuksesan film Jumbo menjadi bukti nyata industri animasi Indonesia berpotensi besar meningkatkan ekonomi kreatif nasional sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru.

"Film Jumbo telah membuktikan bahwa para kreator lokal mampu menghasilkan karya-karya yang inovatif dan kreatif, dan ini merupakan kebangkitan animasi Indonesia yang patut terus kita kembangkan," kata Doni.

Dari ini, Kementerian Ekraf berkomitmen untuk memajukan karya-karya anak bangsa di sektor film, animasi, dan video, dengan mendukung pengembangan industri animasi Indonesia melalui program-program pelatihan dan pengembangan sumber daya kreatif.

Dukungan penuh juga disampaikan Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Ani Nigeriawati. Ia menyatakan film Jumbo merupakan aset diplomasi soft power Indonesia yang efektif untuk menyentuh hati dan pikiran masyarakat global.

"Kami senang membawa Jumbo untuk diputar di berbagai festival film internasional dan promosi diplomatik lainnya, sehingga kekayaan budaya dan kreativitas Indonesia dapat dikenal luas oleh masyarakat internasional," ujarnya.

Baca Juga: Film Jumbo Tembus 10 Juta Penonton, Begini Kata CEO & Founder Visinema Pictures

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, pun turut mengapresiasi dalam testimoni di akun pribadinya di media sosial.

Ia menyebutkan film Jumbo sudah tayang pada 5 Juni di empat negara, yakni Rusia, Belarus, Uzbekistan, dan Kyrgyztan. Film animasi tersebut juga akan tayang pada 26 Juni di Kazakhtan, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Selanjutnya: Terkait Penggunaan SLIK, Fintech Samir Sebut Masih Dalam Tahap Uji Coba

Menarik Dibaca: Libur Panjang Idul Adha, KAI Sudah Jual 580.000 Tiket Kereta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×