kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.765   92,00   0,55%
  • IDX 6.749   26,11   0,39%
  • KOMPAS100 973   5,13   0,53%
  • LQ45 757   3,47   0,46%
  • ISSI 214   1,25   0,59%
  • IDX30 393   1,62   0,42%
  • IDXHIDIV20 470   -0,32   -0,07%
  • IDX80 110   0,74   0,67%
  • IDXV30 115   -0,27   -0,24%
  • IDXQ30 129   0,23   0,18%

Taufik Kiemas ogah calonkan Jokowi pimpin Jakarta


Senin, 12 Maret 2012 / 19:45 WIB
Taufik Kiemas ogah calonkan Jokowi pimpin Jakarta
ILUSTRASI. Penerbitan Obligasi TBLA Sudarmo Tasmin. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/02/2018


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Popularitas Walikota Solo, Joko Widodo alias Jokowi ternyata tidak menarik perhatian Taufik Kiemas, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Oleh karena itu, PDI-P menurut politisi senior ini, tidak memasukkan nama Jokowi dalam bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2017. Alasan Taufik, masa jabatan Jokowi masih belum usai di Kota Solo.

"Saya tidak setuju (Jokowi). Kalau jabatannya belum selesai kemudian mencalonkan ditempat lain, seolah-olah dia tidak menyelesaikan tugas di daerah sebelumnya," kata Taufik di Jakarta, Senayan (12/3).

Menurutnya, PDI-P memiliki banyak calon yang bisa dipinang untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Kami punya banyak pilihan untuk Wakil Gubernur," terang Taufik.

Di DPRD Jakarta, PDI-P memiliki 11 kursi. Sementara, syarat minimal mengusung kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur, wajib memiliki 14 kursi. Agar bisa mengusung pasangan calon sendiri, PDI-P harus menggalang koalisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×