kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -21.000   -1,08%
  • USD/IDR 16.319   9,00   0,06%
  • IDX 7.792   185,77   2,44%
  • KOMPAS100 1.105   23,32   2,16%
  • LQ45 823   23,67   2,96%
  • ISSI 258   4,00   1,58%
  • IDX30 426   12,56   3,04%
  • IDXHIDIV20 488   14,77   3,12%
  • IDX80 123   2,78   2,31%
  • IDXV30 127   1,15   0,91%
  • IDXQ30 137   4,21   3,18%

Taufik Kiemas ogah calonkan Jokowi pimpin Jakarta


Senin, 12 Maret 2012 / 19:45 WIB
Taufik Kiemas ogah calonkan Jokowi pimpin Jakarta
ILUSTRASI. Penerbitan Obligasi TBLA Sudarmo Tasmin. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/02/2018


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Popularitas Walikota Solo, Joko Widodo alias Jokowi ternyata tidak menarik perhatian Taufik Kiemas, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Oleh karena itu, PDI-P menurut politisi senior ini, tidak memasukkan nama Jokowi dalam bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012-2017. Alasan Taufik, masa jabatan Jokowi masih belum usai di Kota Solo.

"Saya tidak setuju (Jokowi). Kalau jabatannya belum selesai kemudian mencalonkan ditempat lain, seolah-olah dia tidak menyelesaikan tugas di daerah sebelumnya," kata Taufik di Jakarta, Senayan (12/3).

Menurutnya, PDI-P memiliki banyak calon yang bisa dipinang untuk maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Kami punya banyak pilihan untuk Wakil Gubernur," terang Taufik.

Di DPRD Jakarta, PDI-P memiliki 11 kursi. Sementara, syarat minimal mengusung kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur, wajib memiliki 14 kursi. Agar bisa mengusung pasangan calon sendiri, PDI-P harus menggalang koalisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×