kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target vaksinasi Covid-19 sudah terpenuhi 60% untuk dosis pertama


Selasa, 09 November 2021 / 00:12 WIB
Target vaksinasi Covid-19 sudah terpenuhi 60% untuk dosis pertama
ILUSTRASI. Hingga 7 November, ada sebanyak 205.355.327 dosis telah disuntikkan, dengan 60,11% target telah tervaksinasi sebagian atau Dosis 1. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Tingkat vaksinasi di Indonesia semakin mendekati target,. Hingga 7 November, ada sebanyak 205.355.327 dosis telah disuntikkan, dengan 60,11% target telah tervaksinasi sebagian atau Dosis 1. Sedangkan untuk tervaksinasi lengkap 37,96% tervaksinasi lengkap (Dosis 1 dan 2). 

Percepatan vaksinasi pada masyarakat umum dan lansia juga menunjukkan hasil signifikan. Secara kumulatif, vaksinasi terpantau masih sesuai tren yang diharapkan untuk mencapai 80% Dosis 1 dan 60% Dosis 2. 

Jika dilihat di masing-masing Provinsi, terdapat 18 Provinsi (dari 34 Provinsi) dengan jumlah Vaksinasi Dosis-1 sudah mencapai lebih dari 50%. Sementara, capaian vaksinasi di 27 Provinsi Luar Jawa-Bali, untuk Dosis-1 tercatat baru 6 Provinsi yang capaiannya di atas nasional (60,11%) yakni Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara. Sedangkan, 21 Provinsi lainnya masih berada di bawah nasional dan perlu diakselerasi.

Baca Juga: Menyebar ke 20 provinsi, China hadapi ancaman ganda COVID-19

Kalau untuk capaian vaksinasi Dosis-2 untuk daerah Luar Jawa-Bali, baru 4 Provinsi yang angkanya berada di atas nasional (37,96%) yaitu Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, dan Jambi. Sedangkan 23 Provinsi lainnya masih berada di bawah rata-rata nasional.

Di luar Jawa-Bali, jumlah Kasus Kesembuhan (RR), Kasus Kematian (CFR), dan penurunan jumlah Total Kasus Aktif, adalah sebagai berikut:

  • Sumatera: RR = 96,13% dan CFR = 3,57%, dengan penurunan (jumlah total kasus aktif) -98,02%
  • Nusa Tenggara: RR = 97,41% dan CFR = 2,34% dengan penurunan -98,23%
  • Kalimantan: RR = 96,55% dan CFR = 3,17% dengan penurunan -97,90%
  • Sulawesi: RR = 97,10% dan CFR = 2,63% dengan penurunan -98,16%
  • Maluku dan Papua: RR = 96,07% dan CFR = 1,75% dengan penurunan -90,26%

Sementara Level Asesmen per 5 November 2021, dari 27 Provinsi di Luar Jawa-Bali tercatat bahwa tidak ada Provinsi yang masuk Level 4 dan Level 3; Terdapat 22 Provinsi pada Level 2, serta 5 Provinsi di Level 1 yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Kepulauan Riau, Jambi, dan Gorontalo.

Sementara, dari masing-masing Kabupaten/Kota, maka tidak ada Kabupaten/Kota yang masuk di Level 4, terdapat 4 Kabupaten/Kota pada Level 3, sebanyak 231 Kabupaten/Kota di Level 2; dan sebanyak 151 Kabupaten/Kota pada Level 1. "Penurunan kasus Covid-19 harus terus dijaga dengan terus mendorong program Penerapan Prokes, 3M dan 3T secara ketat, serta percepatan vaksinasi secara konsisten," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam Konferensi Pers Ratas Evaluasi PPKM, Senin (8/11).

Baca Juga: PPKM luar Jawa-Bali diperpanjang hingga 22 November

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×