Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menargetkan menstop impor garam konsumsi pada tahun 2025 dan stop impor garam industri pada tahun 2026.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, KKP tengah membuat tim untuk membuat modeling sentra produksi garam pada tahun 2025.
KKP mencatat wilayah Nusa Tenggara Timur bisa menjadi tempat pilot project modeling sentra produksi garam. Ia bilang, BUMN bidang pangan yang nantinya menjadi pelaksana modeling produksi sentra garam tersebut.
"Kita mengusulkan supaya ada paling tidak sedikitnya Rp 2 triliunan," ujar Trenggono di Kantor KKP, Kamis (28/11).
Baca Juga: Jelang Nataru Harga Pangan Mulai Naik
Trenggono mengakui untuk memproduksi garam industri, kadar NACL garam minimal 97%. Dia meyakini target itu bisa dilakukan jika sektor hulu produksi garam melimpah.
Seperti diketahui, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 126 tahun 2022 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional. Beleid tersebut telah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah diundangkan pada 27 Oktober 2022.
Dalam perpres itu disebutkan bahwa kebutuhan garam harus dipenuhi dari garam produksi dalam negeri oleh petambak garam dan badan usaha paling lambat tahun 2024. Hal tersebut dikecualikan bagi pemenuhan garam untuk industri kimia atau chlor alkali.
Selanjutnya: Penipuan di Media Sosial Makin Marak, Danamon Perkuat Edukasi ke Nasabah
Menarik Dibaca: 2 Resep Masakan Kilat Bikin Nasi Goreng Bawang Putih Beraroma Gurih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News